1.800 Personel Siaga, Kapolri Listyo Sigit Prabowo Siap Bantu KPK Tangkap Lukas Enembe, Terungkap Kondisi Terkini Sang Gubernur Papua

Sabtu, 01 Oktober 2022 | 15:13
KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI dan Istimewa/Tribunnews.com

Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

GridHot.ID - Gubernur Papua Lukas Enembe telah dua kali mangkirdari panggilan KPK.

Dilansir dari Kompas.com, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan koruspsi sejak awal September 2022.

Meski begitu, belum sekalipun KPK berhasil memeriksa Lukas Enembe.

KPK pertama kali memanggil Lukas Enembe pada 12 September 2022. Namun, mantan Bupati Puncak Jaya itu mangkir.

Lukas Enembe kembali dijadwalkan untuk diperiksa pada Senin (26/9/2022). Tetapi, lagi-lagi, panggilan itu tak diindahkan.

Kuasa hukum Lukas beralasan, kliennya tak memenuhi panggilan karena sakit.

"Kondisi bapak tidak sehat sehingga dipastikan besok tidak bisa datang," kata kuasa hukum Lukas, Stefanus Roy Rening, kepada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).

Lukas disebut menderita sakit ginjal, jantung, dan kebocoran jantung yang sudah terjadi sejak dia masih kecil. Dia bahkan disebut pernah mengalami stroke sebanyak empat kali.

Kuasa hukum Lukas mengatakan, kliennya juga menderita diabetes dan tekanan darah tinggi. Menurut pengacara, dokter selalu mengingatkan Lukas agar tidak berada di bawah tekanan yang bisa memicu naiknya tekanan darah.

"Kita takutnya karena dia punya riwayat empat kali stroke. Tekanan yang terlalu berat bisa membuat dia akan stroke lima kali dan tujuan kita tidak tercapai," ujar Stefanus dalam konferensi pers di Kantor Perwakilan Pemprov Papua, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022).

Dilansir dari TribunWow.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapannya membantu penangkapan Lukas Enembe.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit bahkan telah menyiagakan 1.800 personel untuk berjaga di Papua.

Baca Juga: AHY Siap Berikan Bantuan Hukum ke Lukas Enembe Jika Diperlukan

"Terkait dengan kasus Lukas Enembe, kami telah menyiapkan 1.800 personel di Papua," kata Listyo Sigit saat konferesni pers di Mabes Polri, dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (30/9/2022).

Apabila diminta, Listyo Sigit akan segera memerintahkan jajarannya untuk mendampingi petugas KPK.

Hal ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk ikut serta dalam aksi pemberantasan korupsi.

"Kami siap untuk mem-backup apabila memang KPK meminta," ucapnya.

"Tentunya kami mendukung penuh pemberantasan korupsi," tandasnya.

Sementara itu, dalam video yang diterima KOMPAS TV, diperlihatkan kondisi terkini Lukas Enembe.

Terlihat sang gubernur sempat melakukan rapat dengan tim pengacaranya.

Namun tampak Lukas Enembe belum bisa berbicara dengan lafal yang jelas.

Ketika ditanya mengenai kondisinya, Lukas Enembe hanya bisa bicara perlahan dengan tatapan kosong dan lidah sedikit menjulur.

"Saya masih dalam perawatan, belum bisa bicara terlalu banyak, berjalan terlalu lama, dan tidak bisa kelelahan," kata Lukas Enembe di Jayapura, Jumat (30/9/2022). (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Tribunwow.com