Salah Satu Korbannya Adalah Wanita, OPM Nekat Bantai 4 Pekerja Jalan Tol Trans di Papua Barat, Polda Papua Barat: Kami Masih Buru Pelaku!

Selasa, 04 Oktober 2022 | 08:00
Kompas.com

terdapat seorang pekerja wanita yang belum diketahui nasibnya dalam kasus pembantaian empat pekerja proyek Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Kapolda Papua Barat, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga melalui Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, terdapat seorang pekerja wanita yang belum diketahui nasibnya dalam kasus pembantaian empat pekerja proyek Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com 1 Oktober 2022, Adam menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan tim di lapangan, terdapat 14 pekerja jalan di Moskona Barat Teluk Bintuni yang diserang OPM.

Wanita korban OPM tersebut bernama Reva (28), warga asal Sorong, Papua Barat.

"Seorang korban lain belum diketahui nasibnya yakni Reva, jnis kelamin perempuan. Dia tinggal di Sorong," ucap Adam, Jumat (30/9/2022).

Dari 14 pekerja, 9 orang berhasil menyelamatkan diri.

Enam orang menyelamatkan diri ke pos, yakni:

1. Kusnadi (30) tinggal di Kp Meyado, Stenkool 3

2. Remon Ulimpa (26), tinggal di Sorong

3. Irson (42), tinggal di Sorong

Baca Juga: Punya Daya Tarik Natural Bikin Orang Menyukainya, Inilah 5 Ciri-ciri Wanita yang Didampingi Khodam Ratu, Kamu Termasuk?

4. Agung (18) tinggal di Sorong

5. Muksin Rambe (49) tinggal di Bintuni Pasar

6. Ruslan alias Culang (33) terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan tinggal di Pinrang

Sementara tiga orang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik lama ke arah Kampung Maghti, yakni:

1. Sitinjak (25), tinggal di Sorong

2. Om Kumis (55) tinggal Pinrang

3. Halim (20) tinggal di Sorong

Sementara 4 Korban meninggal, yakni:

1. Abas (52) sebagai bos dalam pekerjaan jalan, tinggal di Sorong

Baca Juga: Kalau Asam Lambung Naik Coba Masak Sayur Murah Ini, Sekali Gigit Langsung Sembuh Seketika

2. Yafet (50), operator eksavator yang tinggal Sorong

3. Darmin (46), sopir truk tinggal di Bintuni

4. Armin (43) juga Supir truk tinggal di Sorong.

Kepolisian Daerah Polda Papua Barat telah mengantongi nama para pelaku dan saat ini sedang dilakukan pengejaran.

"Bapak Kapolda memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatan secara hukum," ujar Kabid Humas.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Serambinews, 3 September 2022,Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) membantai 4 pekerja proyek di Jalan Trans Bintuni Maybrat, Papua Barat, Kamis (29/9/2022).

Belasan pekerja juga diserang saat berupaya menyelamatkan diri, sementara seorang pekerja wanita yang belum diketahui nasibnya.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, wanita tersebut bernama Reva (28), warga asal Sorong, Papua Barat.

"Seorang korban lain belum diketahui nasibnya yakni Reva, jenis kelamin perempuan.

Baca Juga: Khodam Paling Sakral Seantero Bumi Mampu Ditaklukkannya, Inilah 3 Weton Penguasah Makhluk Halus Kajiman yang Miliki Keberuntungan Melimpah

Dia tinggal di Sorong," ucap Adam, Jumat (30/9/2022).

Adam menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan tim di lapangan, terdapat 14 pekerja jalan di Moskona Barat Teluk Bintuni yang diserang OPM.

Dari 14 pekerja, 9 orang berhasil menyelamatkan diri.

Kepolisian Daerah Polda Papua Barat telah mengantongi nama para pelaku dan saat ini sedang dilakukan pengejaran.

"Bapak Kapolda memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatan secara hukum," ujar Adam.

Hanya saja, dua dari empat jenazah ditemukan dalam kondisi hangus terbakar, dan tinggal sisa sebagian potongan tubuh.

"Dari empat korban tewas, jasad dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar beserta kendaraan truk," ungkapnya.

"Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam," tambah dia.

Proses evakuasi dilakukan aparat gabungan TNI-Polri pada Jumat (30/9/2022).

Baca Juga: Asam Lambung Kerap Menganggu, Makan Buah dan Sayur Ini untuk Meredakannya, Caranya Sangat Gampang dan Dijamin Murah Meriah

Adapun lokasin pembunuhan terletak di Distrik Moskona Utara."Tim gabungan tiba di RSUD Teluk Bintuni pukul 21.00 WIT, Jumat (30/9/2022) kemarin," ujar Adam, Sabtu (1/10/2022).

Proses evakuasi para korban tewas berjalan lancar dan semua tim kembali dengan selamat.

"Tim yang dipimpin Kapolres dan Dandim 1806/Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia," tuturnya.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas.com, Serambinews.com