GridHot.ID - Asam lambung ataupun GERD merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi akibat sfingter esofagus atau cincin lambung yang kendur.
Kondisi sfingter esofagus yang kendur pun menyebabkan asam lambung naik ke atas, sehingga terjadi heartburn di area dada bahkan sampai menyebabkan gangguan pada seseorang ketika melakukan aktivitas karena membuat dada merasakan sensasi seperti terbakar.
Oleh sebab itu, para penderita asam lambung harus bisa mengatasi permasalahan kesehatan ini agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
Mengutip Bangkapos.com, gejala penyakit pada lambung ini sering diduga sebagai serangan jantung atau penyakit jantung koroner, karena gejalanya yang hampir mirip dengan nyeri dada.
Meski tidak mematikan seperti serangan jantung, penyakit asam lambung atau GERD perlu ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.
Penyakit asam lambung terjadi ketika otot kerongkongan bagian bawah (otot LES) melemah.
Otot ini seharusnya berkontraksi dan menutup saluran ke kerongkongan setelah makanan turun ke lambung.
Bila otot ini lemah, kerongkongan akan tetap terbuka dan asam lambung akan naik kembali ke kerongkongan.
Gejala utama dari asam lambung naik adalah rasa seperti terbakar di dada yang bisa memburuk setelah makan atau saat berbaring.
Dilansir dari Serambinews.com, sebagian besar orang mungkin sudah mengenal air tajin.
Ya, air tajin sudah sering dipakai sehingga masyarakat Indonesia sudah mengenal air ini.
Air tajin adalah air yang terbuat dari rebusan beras. Sebelum air terserap habis oleh beras, sisa air yang hanya 1/4 akan mengental. Air itulah yang disebut air tajin.
Menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengatakan, air tajin memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, serta ampuh untuk mengatasi penyakit pada area lambung dan pencernaan, seperti maag dan asam lambung.
dr Zaidul Akbar memberikan info tentang begitu tinggi manfaat air tajin ini melalui akun Instagram miliknya @zaidulakbar.
Sebutnya air tajin ampuh untuk obat untuk mengatasi masalah pencernaan seperti maag dan menjaga keseimbangan asam lambung.
"Buat temen temen yang ada masalah pencernaan seperti maag, air tajin seperti ini sangat baik untuk memperbaiki keseimbangan asam lambung," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Senin (12/9/2022).
Untuk membuat air tajin, dr Zaidul Akbar menganjurkan menggunakan beras organik atau beras yang bebas pestisida.
Beras organik dinilai lebih sehat untuk tubuh.
Beras yang digunakan juga tak melulu beras putih, melainkan bisa juga menggunakan beras merah atau beras coklat.
"Jangan lupa berasnya pilih beras organik atau beras non pestisida ya, mau putih, merah, coklat, bisa digunakan semua air berasnya," lanjutnya.
Jika Anda ingin mengolah air tajin untuk mengatasi maag dan asam lambung, cukup campur air tajin dengan madu.
Saran dr Zaidul Akbar, minuman ini bisa diminum 2 kali sehari saat pagi dan menjelang tidur.
"Bisa anda tambahkan madu ke air tajin tersebut, bisa diminum 2x sehari , saat pagi dan jelang tidur," saran dr Zaidul Akbar.
Jika beras yang Anda gunakan berasal dari beras non organik, Anda bisa merendam beras tersebut dengan menggunakan baking soda atau soda apel.
Pasalnya, jika merendamnya hanya menggunakan air saja tidak cukup untuk menghilangkan pestisida yang terdapat pada beras.
"Ingat, berasnya organik ya, klo belum dapat organik bisa direndam pake ecoenzim atau rendam pake baking soda atau probiotik atau cuka apel, pestisida ga bisa hilang hanya dengan dicuci biasa ya," tegasnya.
Cara Membuat Air Tajin
Pertama-tama, cuci beras organik 1 sdm hingga bersih lalu masak dengan air kurang lebih 300 cc, kemudian rebus dengan api kecil.
Selanjutnya, aduk-aduk beras hingga mengental. Tunggu hingga mendidih, jika sudah mendidih matikan api dan angkat air rebusan berasnya.
Tunggu air rebusannya hingga hangat lalu air tajin siap dikonsumsi.
"Beras organik 1 sdm, bersihkan lalu masak dng air kurleb 300cc, tunggu mendidih, lalu matikan apinya dan ambil airnya td, tu ggu hangat ya, air ini yang dimaksud, air beras itu," pungkasnya.(*)