Asam Lambung Naik saat Malam Hari Sering Jadi Keluhan Banyak Orang, Simak 6 Cara Mencegahnya

Rabu, 05 Oktober 2022 | 15:42
Freepik

Ilustrasi asam lambung naik

GridHot.ID - Asam lambung naik yang kambuh saat malam hari bisa sangat menggangu.

Mengingat asam lambung naikbiasanya disertai dengan berbagai macam gejala, seperti rasa mual, nyeri di ulu hati, sakit tenggorokan, perut kembung, hingga rasa panas di bagian dada.

Untuk itu, penderita setidaknya perlu mengetahui cara mencegah asam lambung naik saat malam hari.

Cara mencegah asam lambung naik di malam hari

Dilansir dari Kompas.com, asam lambung naik pada malam hari menjadi gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan banyak orang.

Hal itu dapat terjadi karena pada malam hari, posisi tubuh saat kita tertidur berada dalam posisi horizontal.

Kondisi tersebut memungkinkan asam lambung tidak memiliki bantuan gravitasi untuk membuatnya tetap berada di perut.

Sehingga refluks asam akan lebih mudah naik ke tenggorokan dan semakin lama refluks asam berada di kerongkongan, maka dampaknya memicu sensasi tidak nyaman, mulut terasa asam, hingga sensasi terbakar di area dada yang sering disebut heartburn.

Meski demikian, ada beberapa cara untuk mencegah asam lambung naik di malam hari.

Melansir Verywell Health, berikut pemaparan selengkapnya.

1. Hindari makanan pemicu asam lambung naik menjelang malam

Baca Juga: Gejalanya Mirip, Nyeri di Dada Tak Melulu Sakit Jantung, Bisa Jadi Asam Lambung Kambuh, Kenali Perbedaannya

Menghindari beberapa makanan yang memicu asam lambung naik menjelang sore ke malam dapat mencegahnya kambuh.

Pada umumnya, beberapa makanan yang perlu dihindari antara lain makanan asam seperti jeruk atau tomat.

Kemudian hindari pula makanan tinggi lemak, makanan berminyak, cokelat, minuman berbasis atau mengandung daun mint, makanan tinggi garam, minuman beralkohol, bersoda dan tinggi gula.

Paling tidak, batasi atau hindari asupan makanan dan minuman pemicu asam lambung 3-4 jam menjelang tidur.

2. Habis makan jangan langsung tidur

Memberikan jeda beberapa jam setelah makan malam dapat membantu makanan tersebut dicerna lebih dulu sebelum kita tertidur.

Kebiasaan ini juga dapat mencegah asam lambung naik di malam hari.

Para ahli merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi makanan apapun tiga jam sebelum kita tidur.

3. Menggunakan pakaian tidur yang longgar

Pakaian ketat, terutama di sekitar pinggang dan area perut bisa menambah tekanan pada perut dan lambung.

Pakaian seperti itu dapat mendorong isi perut kembali ke kerongkongan dan memicu gejala asam lambung.

Baca Juga: Hentikan Sekarang Kalau Masih Sayang Nyawa, Penyebab Asam Lambung Bisa Jadi Gara-gara Hal Ini, Bahannya Sering Kita Konsumsi Tiap Hari

Untuk mencegah kondisi itu terjadi, lebih baik kenakan baju yang nyaman dan agak longgar di sekitar pinggang dan perut saat tidur.

4. Mengubah posisi tidur dengan kepala yang lebih tinggi

Cobalah untuk memanfaatkan gravitasi untuk mencegah asam lambung kambuh di malam hari.

Caranya adalah dengan mengatur posisi kepala dan bagian dada lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya. Kita dapat menggunakan bantal empuk sebagai tambahan untuk membuat posisi tidur terlentang yang lebih nyaman.

5. Berhenti merokok

Merokok dianggap sebagai faktor risiko yang memperparah gejala. Hindari kebiasaan ini jika asam lambung sering kambuh di waktu-waktu yang tak terduga.

Jika berhenti merokok masih sulit dilakukan, maka kita dapat memulainya perlahan dengan mengurangi jumlah asupan rokok saat siang dan malam hari.

6. Lakukan program penurunan berat badan

Kelebihan berat badan, terutama di area perut dapat meningkatkan jaringan adiposa (lemak) yang dianggap sebagai faktor risiko perkembangan refluks asam dan GERD.

Penelitian telah mencatat bahwa kelebihan berat badan, terutama di area perut dapat memicu gejala GERD karena kondisi tersebut dapat meningkatkan tekanan di perut.

Di samping itu, perut buncit juga memicu proses pencernaan makanan dan pengosongan lambung juga cenderung melambat.

Baca Juga: Benarkah Operasi Diperlukan untuk Asam Lambung? Simak Penjelasan Ahli Bedah, Prosedur Paling Baru Tangani Penderita Kronis Ternyata dengan Lakukan Ini

Lalu ada risiko penurunan tekanan pada sfingter esofagus pada bagian bawah serta memicu peningkatan relaksasi sfingter esofagus pada bagian bawah, sehingga asam lambung lebih mudah naik ke tenggorokan. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah