Gridhot.ID - Ferdi Sambo diketahui akan segera menghadapi persidangan bersama dengan para tersangka lain termasuk Putri Candrawathi.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Putri Candrawathi juga sudah resmi ditahan pihak kepolisian akibat kasus pembunuhan Brigadir J ini.
Melihat istrinya ditahan dan memakai baju oranye, Ferdy Sambo masih berusaha membela.
"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak," ujar Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo menambahkan, bahwa dirinya siap menjalani proses hukum yang berlaku akibat perbuatannya tersebut. Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga menyinggung soal istrinya.
"Saya siap menjalani proses hukum, istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa dan justru menjadi korban," kata Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa perbuatan pembunuhan yang dilakukannya itu karena didasari atas rasa cinta kepada istrinya, Putri Candrawathi.
“Saya tidak tahu bagaimana membahasakan perasaan, emosi, amarah yang memuncak setelah mendengar informasi tentang perbuatan yang dialami istri saya. Kabar yang sangat menyesakkan hati saya sebagai seorang suami,” ujarnya
Melihat pernyataan tersebut, pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjutak geram dengan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat proses penyerahan tahap II ke Kejaksaan Agung.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Kamaruddin menganggap, Ferdy Sambo masih mencari-cari alasan dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Kamaruddin menjelaskan, kegeramannya berawal ketika Ferdy Sambo memberikan pernyataan soal permintaan maafnya, yang kemudian menyinggung istrinya, Putri Candrawathi yang dinilainya tidak bersalah.
Baca Juga: Asam Lambung Dapat Diatasi Kalau Rajin Mengunyah Camilan Manis dan Murah Ini, Wajib Banget Dicoba!
Sebaliknya, Putri Candrawathi disebut Ferdy Sambo justru menjadi korban dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Alasannya, karena Putri Candrawathi tidak berbuat apa-apa dalam kasus Brigadir J, namun malah ditetapkan sebagai tersangka.
Menanggapi pernyataan Ferdy Sambo itu, Kamaruddin mengatakan bahwa permintaan maaf Ferdy Sambo tersebut tidak memiliki ketulusan.
Sebab, Kamaruddin melanjutkan, Ferdy Sambo masih menyeret-nyeret soal dugaan pelecehan seksual yang diklaimnya telah dilakukan Brigadir J kepada istrinya Putri Candrawathi.
Menurut Kamaruddin, pernyataan Ferdy Sambo itu hanyalah mencari-cari alasan belaka. Ia pun mengancam akan membuka kasus Ferdy Sambo yang lain jika masih 'bandel'.
“Kalau dia terlalu bandel, nanti semua berkas dia, kasus dia yang lain, kubuka semua nanti," kata Kamaruddin dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/10/2022).
"Ada yang rekayasa perkara, ada yang macam-macam, itu sudah saya identifikasi semua," bebernya.
Menurut Kamaruddin, apa yang dilakukan Ferdy Sambo dengan mencari-cari alasan tersebut menunjukkan bahwa dia bukanlah kesatria.
Kamaruddin pun meminta Ferdy Sambo untuk benar-benar menyesali perbuatannya. Sebab, akibat ulahnya, banyak pihak yang kemudian dirugikan, termasuk dari unsur pihak kepolisian.
Diketahui, banyak anggota polisi yang terjerat perkara hukum. Mereka terancam dijatuhi sanksi pidana hingga etik. Bahkan, ada beberapa anggota Polri yang dihukum pemecatan secara tidak hormat atau PTDH.
“Polisi-polisi itu kan ada anak istri yang perlu dihidupi. Dia pernah mikir enggak, jadi nyeret polisi lain jadi pelaku semua," kata Kamaruddin.
(*)