GridHot.ID - Salat Tahajud adalah salat sunah yang dilakukan pada malam hari, yakni pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Salat Tahajud juga bisa dilakukan pada waktu mendekati dua pertiga malam hingga waktu menjelang salat Subuh.
Jumlah sholat Tahajud paling sedikit yakni dua rakaat, tapi tidak ada batasan untuk jumlah terbanyaknya.
Melansir tribun-timur.com, Sholat Tahajud merupakan salah satu jenis sholat malam yang banyak dilakukan umat muslim.
Sholat Tahajud atau Salat Tahajud (bahasa Arab: صلاة التهجد, translit. ṣalātu-at-tahajjud) adalah sholat sunah yang didirikan pada malam hari atau malam menjelang pagi/ sepertiga malam (dini hari) setelah terjaga dari tidur.
Sholat Tahajud punya banyak keistimewaan.
Keistimewaan Sholat Tahajud antara lain yaitu dimasukkan ke dalam golongan orang yang bertakwa dan ahli surga, memperoleh pahala salat sunnah yang terbaik, digolongkan sebagai orang saleh, dan dijadikan sebagai manusia yang sebaik-baiknya.
Muslim yang melaksanakan salah tahajud digolongkan sebagai orang yang bertakwa dan ahli surga berdasarkan firman Allah dalam Surah Az-Zariyat ayat 15–18.
Ayat ini menyebutkan bahwa orang yang sedikit tidur pada waktu malam untuk memohon ampunan dari Allah hingga waktu sebelum fajar akan dimasukkan ke dalam taman-taman surga sebagai balasan atas kebaikannya tersebut.
Dilansir dari bangkapos.com, tahukah Kamu, ada amalan khusus yang diajarkan Rasulullah SAW usai Shalat Tahajud, Ini Manfaatnya
Shalat Tahajud adalah shalat sunnah dalam Islam yang sangat dianjurkan.
Ada banyak manfaat atau keutamaan melaksanakan shalat tahajud.
Shalat Tahajud biasa dikerjakan pada malam hari atau dini hari.
Shalat ini bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya' sampai masuknya waktu subuh.
Walaupun begitu ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan shalat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir.
Sepertiga malam terakhir berarti lepas tengah malam hingga masuknya waktu subuh.
Shalat ini bisa dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Jika mengerjakan shalat tahajud pada waktu tersebut,Insya Allah doanya akan diijabah oleh Allah SWT.
Allah berfirman dalam surat Al Israa 79-82
"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. Dan katakanlah: Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah:Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap"
Doa Sholat Tahajud
Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk shalat tahajud.
Baca Juga: Simak 2 Amalan di Bulan Maulid Nabi, Ustaz Abdul Somad Menyebutnya Punya Keutamaan yang Luar Biasa
Yakni doa shalat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah:
Dari riwayat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Latin: "Allahumma lakal hamdu anta qayyimus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu laka mulkus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta malikus samawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa-ukal haqqu, wal jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqqun, was saa’atu haqqun, allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu, antal muqaddimu, wa antal muakhkhiru, laa ilaaha illa anta aw laa ilaaha ghairuka wa laa haula wa laa quwwata illa billahi,"
"Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji,
Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana.
Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat,
hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan.
Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
Manfaat Shalat Tahajud bagi Kesehatan
Salat tahajud memiliki manfaat positif bagi kesehatan, diantaranya adalah:
- Menjaga kesehatan pernapasan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Mencegah gagal ginjal
- Mencegah penyakit jantung
- Kemoterapi tanpa adanya efek samping
- Mencegah hipertensi dan hipotensi
Tata Cara Sholat Tahajud
Jumlah rakaat Sholat Tahajud sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Sholat Tahajud termasuk shalat sunnat mu'akad atau sholat yang dikuatkan oleh syara'.
Untuk niat shalat tahajud tidak jauh berbeda atau hampir sama dengan sholat sunnah lainnya, cukup pendek dan mudah untuk diingat.
Mengenai cara shalat tahajud tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah umumnya.
Adapun tata cara Shalat Tahajud yang dikutip dari ceritaislami.net yaitu sebagai berikut :
1. Membaca niat shalat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas dengan suara yang pelan saja, diikuti dengan artinya di baca dalam hati.
2. setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca takbir, (membaca Allahhuakbar) sambil tangannya di angkat ke atas
Baca Juga: Simak 2 Amalan di Bulan Maulid Nabi, Ustaz Abdul Somad Menyebutnya Punya Keutamaan yang Luar Biasa
3. Kemudian membaca doa iftitah (sunah)
4. Lalu membaca surat alfatihah, setelah alfatihah membaca surat pendek yang ada dalam Al Quran yang telah dihafal, seperti surat Al Ikhlas, Annas, Alfalaq, dan lain-lain
5. Kemudian lanjutkan seperti pada langkah langkah sholat pada umumnya. Seperti rukuk, sujud, hingga salam.
Setelah salam disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat, istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Mengenai tata cara sholat tahajud, sholat sunnah ini dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas.
Walaupun begitu menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir).
Jadi tak ada salahnya jika kita mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW.
Sebelum mengerjakan sholat tahajud, bacalah niat seperti berikut ini:
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
Setelah membaca niat sholat tahajud, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.
Waktu Terbaik Sholat Tahajud
Kapan waktu terbaik mendirikan Sholat Tahajud agar doa-doamu dikabulkan?
Waktu terbaik dalam mengerjakan Sholat Tahajud pada sepertiga malam.
Waktu pelaksanaan salat Tahajud adalah malam hari.
Ada tiga waktu utama untuk mendirikan salat Tahajud yakni di sepertiga malam pertama,
sepertiga malam kedua dan sepertiga malam ketiga.
Dari ketiga waktu utama ini, yang paling utama adalah di sepertiga malam ketiga.
Waktu sepertiga malam pertama adalah pada rentang setelah salat isya, hingga pukul 22.00 malam.
Sebaiknya salat Tahajud dilakukan setelah terbangun dari tidur.
Waktu sepertiga malam kedua adalah pada rentang pukul 22.00 hingga pukul 01.00 dini hari.
Waktu ini merupakan waktu utama mengingat banyak orang yang sudah tertidur di waktu ini.
Waktu seperti malam ketiga atau terakhir adalah pada rentang pukul 01.00 dini hari hingga sebelum memasuki waktu subuh atau sebelum sahur.
Ini adalah waktu paling utama di antara waktu lainnya mengingat di waktu ini kita sangat sulit untuk bangun.
Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang mau mendirikan salat Tahajud apalagi konsisten dalam mendirikannya.
Mengutip dari bersamadakwah.net Waktunya terbentang mulai setelah isya’ hingga sebelum Subuh, dengan didahului tidur.
Dan waktu paling utamanya adalah di sepertiga malam yang terakhir.
Sholat tahajud kadang disebut sebagai qiyamul lail atau sholat lail.
Namun tidak semua qiyamul lail atau sholat lail adalah sholat tahajud.
Jika seseorang melakukan shalat sunnah di malam hari sebelum tidur, masuk dalam kategori qiyamul lail atau sholat lail.
Disebut shalat tahajud jika didahului tidur.(*)