Gridhot.ID - Ramalan weton Primbon Jawa diyakini dapat membaca karakter hingga nasib seseorang.
Namun percaya atau tidak, menurut Primbon Jawa ada beberapa weton yang memiliki takdir hidup sempurna.
Dalam artian, weton-weton tersebut selalu terhindar dari marabahaya, mendapatkan pertolongan dan beruntung setiap waktu.
Namun seperti yang diketahui, ramalan hanyalah prediksi yang dibuat oleh manusia, sehingga bisa meleset dan tidak terjadi.
Mengutip Sonora.id, berikut ulasan weton yang konon memiliki takdir hidup sempurna menurut Primbon Jawa.
Kamis Legi
Weton Kamis Legi mempunyai jumlah neptu 13, hari Kamis 8 dan Legi 5.
Weton ini selalu terhindar dari segala marabahaya dan kesialan karena merekapunya insting yang sangat kuat.
Pemilik weton Kamis Legi konon mengetahui apa yang terlihat dan yang belum terlihat.
Rabu Legi
Weton ini sejak lahir sudah membawa rezeki. Rabu Legi mempunyai jumlah neptu 12, hari Rabu 7 dan Legi 5.
Weton Rabu Legi punya rezeki sangat bagus dan selalu mendapatkan keberuntungan.
Menurut Primbon Jawa, weton Rabu Legi selalu mendapatkan pertolongan dalam hidupnya.
Selain itu, mereka mempunyai pengaruh yang besar terhadap orang dan selalu mendapatkan keberuntungan.
Selasa Pon
Weton yang sejak lahir juga sudah membawa rezeki adalah Selasa Pon.
Weton ini mempunyai jumlah neptu 10 dari hari Selasa 3 dan Pon 7.
Menurut Primbon Jawa, weton Selasa Pon mempunyai kelebihan sejak lahir akan selalu selamat dari marabahaya.
Mereka juga dipercaya akan selalu bahagia dalam hidupnya.
Minggu Wage
Weton Minggu Wage mempunyai jumlah neptu 9.
Weton ini selalu selamat dari marabahaya atau dari kesialan karena pengaruh bawaan dari lahir.
Rabu Pon
Rabu Pon mempunyai jumlah neptu 14, hari Rabu 7 dan Pon 7.
Weton Rabu Pon ini sudah mempunyai rezeki dan keberuntungan sejak lahir.
Itulah yang membuat weton Rabu Pon selalu terhindar dari marabahaya dan kesialan.
Namun perlu diingat kalau rezeki itu bukan berupa uang saja, tetapi keselamatan dan kesehatan juga termasuk rezeki yang patut untuk disyukuri.
Perlu diingat, ramalan ini tidak seratus persen benar.
Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.
(*)