Ustaz Abdul Somad Bagikan Doa Agar Diringankan Saat Sakaratul Maut, Biasakan Amalan Ini Agar Tak Tergoda Setan Saat di Akhir Hayat

Rabu, 12 Oktober 2022 | 17:42
(KOMPAS.COM/HUMAS PROV GORONTALO)

Ustaz Abdul Somad (tengah)

Gridhot.ID - Setiap orang pasti akan merasakan mati atau meninggal dunia.

Sebelum manusia benar-benar meninggal dunia, akan ada proses yang menyakitkan.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, suatu proses yang diawali dengan detik-detik menegangkan yang menyakitkan, proses ini biasa disebut sakaratul maut.

Sebagaimana Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman,

“Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai kerongkongan. Dan dikatakan (kepadanya): “Siapakah yang dapat menyembuhkan”. Dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan. Dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan). Dan kepada Rabbmulah pada hari itu kamu dihalau“. (QS Al Qiyamah 75: 26-30)

Agar manusia diringankan saat menjalani sakaratul maut, Ustaz Abdul Somad membagikan beberapa doa yang bisa dibaca selama kita masih sehat.

Dikutip Gridhot dari Bangka Pos, Ustadz Abdul Somad memaparkan amalan yang Insya Allah jika kita rutin mengerjakannya maka akan menjadi bekal disaat menjelang ajal dan juga bisa membawa kita ke dalam syurga.

"Sampai masanya tiba datang malaikat maut membawa kain kafan dari cahaya lalu malaikat menampungnya keluarlah ruh sejuk dari kaki naik keatas berhembuslah sampai ke mulut "Fanafaktu bihi miruhi" aku hembuskan aku tiupkan, dulu waktu kujadikan dari tanah ditiup dari mulut maka keluarnya pun dari mulut, mata memandang biji matapun seolah akan keluar,"

"Maka orang yang meninggal matanya terbuka, dan ketika kita melihat orang mati hendaklah menutupkan matanya. Begitulah ketika kematian itu sudah tiba saatnya, sampai akhirnya ditutup pintu amalan kita,"

"Innalilahi wainna Ilaihi rajiun" kalau orang baik, ruh pun keluar dibawa malaikat dimasukan kain kafan minnur sampai ke pintu langit malaikat pun bertanya, inikah orang yang selalu amalnya dibawa dari pagi sampai petang, inikah orang yang amalnya dibawa hari kamis, inikah orangnya yang selalu amalnya dibawa pada bulan Nisfu Saban?, Iya inilah orangnya "Kammin mashurin filardi walayakuban fiisama'.

"Berapa banyak orang yang namanya mashur di Bumi tapi malaikat tak mengenalnya, tapi berapa banyak orang tak mengenalnya tapi malaikat mengenalnya."

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI untuk Lulusan SMA hingga S1, Fresh Graduate Boleh Mendaftar, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

"Itulah karena amalnya dibawa malaikat pagi dan petang, maka disambutlah dengan ramai oleh malaikat. Ini adalah berkat beberapa amalsholih yang dikerjakannya waktu di dunia."

Kemudian diceritakan Ustadz Abdul Somad ketia Nabi Muhammad Isro' Mi'raj berjumpa dengan orang yang telah meninggal, beliau mengatakan begitu sakitnya ketika kita akan mati seperti kambing yang dikuliti hidup-hidup, seperti tebasan pedang yang berkali-kali, seperti kail mata pancing yang masuk kedalam kulit yang basah ditarik disentapkan sehingga terikut dagingnya sampai keluar.

Untuk itu kita selalu membaca doa agar diselamatkan ketika menjelang sakaratul maut:

1. Allahuma awin a'alaina fiisyakaratulmaut2. Taubatan qoblalmaut, (tobat sebelum mati)3. Warohmatal indal maut (mendapatkan rahmat ketika mati)4. Wamaghfirotal ba'dal maut (mendapat ampunan sebelum mati).

Ini semua supaya dibaca dengan pelan dan jelas, jangan sampai dibaca dengan cepat dan tidak jelas," begitu kata ustaz Abdul Somad.

Demikian juga ketika menghadapi sakaratulmaut penting membaca takbir " Allahu Akbar" supaya setan yang selalu membisikkan kejelekan takut dan tidak selalu menggodanya, karena menjelang kematian tiba hawanya akan haus dan panas, disitulah setan membawa air seolah-olah menawarkan air agar selalu mengikuti perintahnya.

"Sambil berkata jika engkau mau air maka sebut nama aku, itu kata setan, akan tetapi jika imannya kuat maka akan membaca takbir, maka setan tidak akan mampu menggodanya,"

Ustadz Abdul Somad melanjutkan " Setan pasti akan menggoda manusia, sampai kapan? Setan menggoda dari arah depan, dari arah belakang, dari arah kiri, dari arah kanan sampai jasad manusia meninggal tanpa menyebut nama Allah. Itulah akhir dari setan menggoda manusia.

"Maka kita harus selalu berzikir setiap waktu dan terjaga dari tidur. Manakala kita bangun tidur maka kita selalu berdoa "Alhamdulilahiladzi ahyana ba'damaamatana waailahinusur" demikian juga ketika lapar maka selapar-laparnya orang beriman manakala ia tengok makanan terus dia ingat kepada Allah, dan berdoa:"Allah bariklana fiimarozaqtana wakina adzabanar" inilah kehidupan bagi seorang iman."

Termasuk sebagai hamba Allah supaya bisa bersodakoh karena itulah yang akan menolong kita di hadapan Allah SWT.

"Laula akhortani ila ajalinqoorib (Kalau engkau aku beri umur panjang ya Allah, Apa yang akan aku lakukan) Faashodaqoh, maka aku akan bersodakoh Waakumminasholikhin, (Aku ingin beramalsholih).

Baca Juga: Ramalan Weton Titisan Ningrat, Konon Masa Depannya Dijamin Tajir Melintir, Punya Aura Meneduhkan Menurut Primbon Jawa

Inilah nasihat yang diberikan oleh ustaz Abdul Somad agar sebagai orang beriman selalu teringat terhadap kematian dan selalu ingat terhadap dosa, maka berhentilah memperbanyak berbuat dosa sehingga bisa menjaga dirinya dan selalu ridho terhadap Allah SWT.

Karena ada suatu amalan yang lebih baik dari pada haji mabrur, ada yang lebih hebat dari jihat fiisabilillah, ada yang lebih hebat daripada baca Alquran, apa itu? Yaitu ridho menerima keputusan Allah.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas TV, bangka pos