Ada Kandungan Flavanoid dan Kurkumin yang Berfungsi Menangkap Radikal Bebas, Begini Cara Membuat Obat Asam Lambung dari Temulawak

Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:42
Kompas.com

Temulawak bisa jadi obat asam lambung

GridHot.ID - Asam lambung adalah salah satu penyakit yang banyak diderita masyarakat Indonesia.

Melansir Nakita.id, penyakit asam lambung ini merupakan masalah kesehatan yang menyerang sistem pencernaan.

Banyak pengidap asam lambung yang merasa begitu tersiksa apabila penyakit ini kambuh.

Pasalnya, asam lambung yang tiba-tiba naik bisa membuat bagian perut terasa begitu nyeri.

Namun jangan khawatir, ada obat alami yang bisa meredakan nyeri asam lambung lho!

Ya, salah satunya adalah temulawak.

Temulawak sering digunakan sebagai bahan dasar obat-obatan herbal untuk kesehatan, mulai dari meningkatkan nafsu makan, mengatasi penyakit liver, ganguaan kantong empedu, bahkan sebagai obat bagi penderita asam lambung.

Dalam kandungan temulawak ditemukan flavanoid dan kurkumin yang berfungsi menangkap radikal bebas serta melindungi dinding pada lambung.

Selain itu, temulawak juga mengandung selulosa yang membantu proses pencernaan yang baik untuk penderita asam lambung.

Meski dianggap manjur sebagai obat herbal asam lambung, disarankan tidak mengonsumsi temulawak secara sembarangan.

Ada aturan dalam meracik ramuan temulawak agar lebih efektif mengobati asam lambung.

Baca Juga: Memiliki Efek Anti Radang dan Menenangkan, 7 Teh Ini Efektif untuk Menurunkan Asam Lambung yang Tinggi

Dilansir dari TribunBanyumas, berikut bahan dan cara membuat obat asam lambung dari temulawak:

Bahan

1. Siapkan temulawak 30 gram2. Kencur 30 gram3. Lengkuas 30 gram4. Adas 1 sendok teh5. Kapulaga 4 butir6. Air 600 cc dan7. Gula Aren secukupnya

Cara pembuatan

1. Kupas bahan-bahan seperti temulawak, kencur, dan lengkuas sampai bersih, kemudian potong bahan-bahan tersebut.

2. Sesudah dipotong masukkan semua bahan ke dalam air mendidih dan menyisakan air sekitar 200 cc.

3. Lalu sesudah itu, saring dan dinginkan air rebusan temulawak tersebut lalu minum.

Jika Anda ingin mengonsumsi temulawak, cobalah konsumsi dengan dosis yang rendah saja dan jangan terlalu sering, karena tiap orang pun bisa menunjukkan sensivitas yang berbeda-beda.

Selain itu, temulawak juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama, dengan aturan maksimal 18 minggu agar tidak menyebabkan iritasi lambung.

Perlu diingat, terdapat golongan orang yang tidak dianjurkan untuk mengonsumsi temulawak adalah wanita hamil dan menyusui.

Selain mengkonsumsi temulawak untuk menyembuhkan asam lambung dengan mengkonsumsi temulawak, penderita asam lambung juga disarankan untuk menyeimbangkan pola hidup sehat dan mematuhi aturan larangan makanan yang bahaya bagi penderita asam lambung.

Baca Juga: Bukan Sembarang Susu, Hanya 3 Jenis Ini yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung karena Memiliki Kandungan Lemak yang Rendah

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber Nakita.ID, TribunBanyumas.com