Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Veteran Perang Ini Meninggal Dunia Usai 54 Tahun Dirawat di Rumah Sakit, Awalnya Cuma Patah Tulang Hidung Namun Berujung Salah Satu Bagian Otaknya Mati

Jumat, 14 Oktober 2022 | 18:13
unsplash

Ilustrasi kecelakaan.

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, pria ini meninggal dunia usai terus bertahan hidup selama 54 tahun di rumah sakit yang merawatnya.

Dirinya awalnya hanya mengalami kecelakaan biasa.

Namun sayang semuanya berubah usai salah satu bagian otaknya bermasalah.

Otak merupakan suatu bagian dalam tubuh yang sangat vital bagi manusia.

Dikutip Gridhot dari Bobo, otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan juga menyusun saraf pusat.

Jika ada 'luka' sedikit saja, maka manusia tersebut akan mengalami efek samping yang luar biasa.

Salah satunya dialami oleh sosok pria bernama James Morris ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pada 1962, James Morris dibawa ke rumah sakit karena mengalami patah kaki.

Namun, sejak itu dia tidak pernah pulang ke kediamannya karena menderita serangan jantung saat berada di meja operasi.

Setelah menjalani operasi, ia hidup dalam keadaan vegetatif dan dipindahkan ke Rumah Sakit Wester Moffat di Airdrie, North Lanarkshire, Inggris.

Veteran angkatan darat itu kemudian hanya bisa mengatakan tiga kata, dan meninggal pada April lalu dalam usia 75 tahun.

Baca Juga: Digoda Rizky Billar, Seorang Selebgram Ngaku Diajak Suami Lesti Kejora Ngobrol di Tempat Ini untuk Hindari CCTV: Soalnya Nyambung ke Kamar istri

Adik James, Karl Morris (62) mengatakan, seorang staf rumah sakit menyebutkan tidak ada orang yang pernah dirawat di rumah sakit yang sama lebih lama dari James, yang baru berumur 21 tahun saat pertama kali dia dirawat.

"Setelah bertahun-tahun, kami menemukan cara untuk berkomunikasi dengannya. Dia hadir secara mental tapi sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan kami," kata Karl Morris.

"Dia hanya pernah belajar mengatakan lagi tiga kata, tiga hal yang dicintainya, rumah, pub, dan kuda," tambah Morris.

BBC/CATERS NEWS
BBC/CATERS NEWS

James Morris yang mengalami kondisi serius di otaknya sehingga hanya bisa mengucap tiga kata

"Kami sering membawanya pada hari libur ke seantero Inggris dan rumah sakit tahu betapa dia mencintai pub sehingga mereka bahkan membawanya ke sana berulang kali," tambah dia.

James Morris sedang bertugas di Jerman saat dia terluka akibat sebuah kecelakaan mobil.

Dia hanya mengalami patah tulang hidung dan tulang paha dalam kecelakaan itu tetapi suatu bagian dari otaknya mati selama dia menjalani operasi di pahanya.

Rumah Sakit Wester Moffat memastikan Morris menjalani 54 tahun hidupnya dalam perawatan mereka setelah dua tahun sebelumnya dirawat di rumah sakit lain.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, bobo