Ustaz Abdul Somad Peringatkan Nikah Tanpa Restu Orang Tua, Sarankan Lakukan Amalan Ini Agar Sang Anak Bisa Direstui Sepenuhnya

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 06:13
Pixabay

Ilustrasi

Gridhot.ID - Nikah tanpa restu orang tua memang sangat berisiko.

Banyak anak muda yang nekat nikah tanpa restu orang tua karena merasa lebih cinta dengan pasangannya.

Ustaz Abdul Somad akhirnya memberi peringatan terkait masalah nikah tanpa restu orang tua ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, banyak hal yang bisa terjadi jika nekat menikah tanpa restu kedua orang tua.

Tidak adanya restu dipercaya akan membawa kesedihan dan kecanggunan dalam hubungan.

Dalam hal ini, Ustaz Abdul Somad atau UAS memberikan pandangannya.

Memang tak setiap orang lancar dalam melangsungkan sebuah pernikahan.

Pasalnya, tak hanya soal biaya dan mahar, namun juga harus ada restu kedua orang tua.

Restu orangtua menjadi hal yang wajib dimiliki setiap setiap pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan.

Lalu bagaimana dengan yang tak direstui orang tua?

Dikutip Gridhot dari Bangka POS, Ustaz Abdul Somad menjelaskan mengenai hal ini saat tausiyah.

Baca Juga: Akan Diberi Rezeki Tak Terduga hingga Segera Dapatkan Jodoh, Inilah Arti Kedutan Area Lambung Menurut Primbon Jawa

Ada cara untuk mendapatkan restu orang tua jika ingin menikah.

Yang pertama menurutnya, orang tua harus dipahamkam soal pernikahan.

"Apa hukumnya nikah tanpa restu orangtua karena beda usia?," Kata Ustaz Abdul Somad saat membacakan pertanyaan.

ist
ist

Ustaz Abdul Somad dengan mobilnya

"Pertama orangtua tu mesti dipahamkan tentang pernikahan," lanjutnya saat menjawab pertanyaan yang dibacakan.

Ustaz Abdul Somad menerangkan bahwa tak boleh seorang anak melawan orang tua, terlebih untuk menikah.

Untuk itu ia menyarankan untuk menjelaskan kepada orang tua terlebih dahulu melalui orang lain, tanpa sang anak menyampaikan langsung.

"Cari orang lain yang bisa memahamkan orangtua, mungkin ada ustadz favorit dia, mungkin ada habib yang diengar cakapnya, mungkin ada tokoh masyarakat, keluarga, tokoh adat melayu yang bisa ngomongnnya masuk ke hatinya, bahasanya bahasa kita tapi pakai lidah orang lain, jangan pernah lawan orangtua," ujarnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, bangka pos