Tanpa Ragu Sebut Rizky Billar Sosok Temperamental, Pakar Mikro Ekspresi Khawatirkan Hal Ini, Sarankan Lesti Kejora dan Suami Diedukasi

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 18:42
Instagram @rizkybillar

Lesti Kejora dan Rizky Billar

GridHot.ID - Lesti Kejora mencabut laporan KDRT yang dilakukan Rizky Billar pada Kamis (13/10/2022).

Keputusan Lesti Kejora itu pun membuat banyak pihak terkejut.

Dilansir dari Kompas.com, Lesti Kejora yang ditemui di Polres Jakarta Selatan pada Jumat (13/10/2022) mengatakan alasannya mencabut laporan.

Lesti Kejora mencabut laporan itu demi anaknya.

"Alasannya... anak saya karena mau bagaimana pun suami saya bapak dari anak saya," kata Lesti Kejora yang didampingi ayahnya, Endang Mulyanda, dan kuasa hukumnnya, Sandy Arifin.

Sementara itu, dilansir dari TribunnewsBogor.com, pakar mikro ekspresi Poppy Amalia mengaku khawatirkan Rizky Billar akan melakukan tindakan yang sama di kemudian hari jika tidak segera diberi edukasi.

Sebab menurut dia, Rizky Billar pada dasarnya merupakan orang yang tempramen.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa ada upaya perubahan dari Rizky Billar semenjak bertemu dengan Lesti Kajora.

Namun dirinya menegaskan bahwa perubahan itu tidak bisa ia lakukan sendiri.

Ia menyebut, Rizky Billar harus meminta bantuan profesional.

Tak cuma Rizky Billar, ia juga menyarankan Lesti Kejora untuk melakukan hal yang sama.

Baca Juga: 'Saya Menyesal', Rizky Billar Ngaku Khilaf Lakukan KDRT Setelah Bebas dari Penjara, Ternyata Isi Perjanjian Ini yang Bikin Lesti Kejora Cabut Laporan Polisi

"Ingin mengedukasi Lesti Kejora bahwa bagaimana menangani secara psikologis kalau ada persoalan, jadi jangan menahan sendiri, jangan disimpan," kata Poppy Amalia dilansir dari tayangan Rumpi Youtube Trans TV Official, Sabtu (15/10/2022).

Hal itu karena sejak awal, kata dia, terlihat ekspresi Lesti Kejora yang selalu menunduk.

"Awal pernikahan kan orang-orang bilang mereka fallin in love, memang itu love, itu cinta, tapi beda dengan perilaku atau tempramen yang dimiliki dari awal," jelas dia.

Ia pun menjelaskan bahwa Rizky Billar memang memiliki kepribadian yang tempramental, dan sudah berusaha untuk memperbaiki diri.

"Sebenarnya arah memperbaiki dirinya ada, dia memang berusaha banget lebih sabar pada saat ketemu dengan Dedek, dia berusaha lebih baik," tuturnya.

Namun hal itu tidak bisa dilakukan oleh Rizky Billar seorang diri. Rizky Billar butuh orang profesional untuk membantunya melatih perilaku.

"Tapi berusahanya itu kan perlu ada orang profesional, gak bisa orang itu berusaha sendiri dengan cara aku akan lebih sabar, aku akan lebih banyak mendengar, aku akan abc gak bisa, dia butuh profesional untuk melatih perilakunya," urainya.

Kemudian ia juga membaca ekspresi Rizky Billar saat diperlihatkan ke publik pada konferensi pers di Polda Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022).

Mulai dari ekspresi menunduk, memainkan bibir, hingga menaikkan alis.

Warta Kota/Indri Fahra Febrina

Rizky Billar saat dihadirkan di depan awak media di Polres Jakarta Selatan pada Kamis (13/10/2022).

"Bercampur antara sedih, marah, kemudian pandangan kosong. Jadi perasaan yang bercampur aduk itu dominannya adalah kemarahan," ungkap Poppy Amalia.

Ia pun menduga kemarahan itu muncul karena Rizky Billar merasa kecewa diperlihatkan ke publik sebagai tersangka dan tahanan.

Baca Juga: Mantunya Ngaku Khilaf, Ayah Lesti Kejora Legowo Maafkan Rizky Billar, Suara Endang Mulyana Bergetar saat Ungkap Alasannya: Dia Memeluk Saya

"Ini kan mereka dapat restoratif justice, di mana semua proses akhirnya bisa berdamai, megambil kesimpulan, dan itu sudah dilakukan di siang harinya sebelum ditetapkan sebagai tersangka," jelas Poppy Amalia.

Upaya perdamaian itu dilakukan agar Rizky Billar tidak dimunculkan ke publik sebagai tersangka dan tahanan atas kasus KDRT.

"Jadi siangnya itu sudah berkomunikasi, kalau saya tidak salah mengumpulkan bukti, siang sudah berkomunikasi artinya sudah menyatakan ini jangan sampai muncul, jangan sampai dinyatakan sebagai tersangka, tapi di kepolisian itu kan enggak bisa begitu saja, udah berproses dan harus dijalani sampai tuntas," tuturnya lagi.

"Jadi ada dugaan kemarahannya muncul karena merasa kok dimunculkan. Sudah damai tapi kok sampai diperlihatkan seperti itu," kata Fenny Rose sebagai host acara Rumpi.

Dari ekspresi kemarahan itu, Poppy Amalia khawatir dengan kondisi rumah tangga akhirnya dilanjutkan.

Tangkapan Layar YouTube Poppy Amaliya
Tangkapan Layar YouTube Poppy Amaliya

Poppy Amalia

"Saya khawatir kalau kemarahan yang amat sangat dengan kondisi yang tempramental ini," kata Poppy Amalia mengambil jeda.

"Mereka rujuk kan ya, eh bukan rujuk, mereka bersatu kembali kan ya," lanjut Poppy Amalia.

Rupanya hal itu belum diketahui oleh Fenny Rose.

"Belum tahu, tadi Lesti mengatakan satu-satu dulu, ini masalah hukum dulu dia akan cabut laporan," kata Fenny Rose.

"Tapi mereka enggak pernah rujuk karena mereka enggak berpisah," jawab Poppy Amalia.

Mendengar itu, Fenny Rose pun tampak langsung terkejut.

Baca Juga: Lesti Kejora Kembali ke Pelukan Rizky Billar Meski Sudah Dibanting dan Dicekik, Berikut Alasan Mengapa Wanita Bertahan dalam Hubungan yang Sudah Dinodai Kekerasan?

"Hah? gimana?" tanya dia.

"Jadi ada statement dari Lesti bahwa jangan bicara mengenai rujuk karena mereka enggak pernah berpisah," jawab Poppy Amalia lagi.

Mendengar itu, Fenny Rose pun seketika langsung menarik napas panjang lalu terbengong.

Ia tampak tak menyangka bahwa Lesti Kejora akan memilih bertahan hidup dengan pria yang melakukan KDRT terhadap dirinya.

Hal itu pula yang sepertinya dikhawatirkan oleh Poppy Amalia.

"Saya cuma membayangkan situasinya adalah, dengan kemarahan yang dimiliki ini bikin malu sekali, ini bukan apa-apanya, tapi ini malu sekali. Jadi kalau misalnya enggak dihukum juga, ini rasa yang mendidih banget," tutur Poppy Amalia.

Dirinya pun meminta keduanya agar diedukasi agar tidak terjadi hal serupa lagi.

"Yang jelas mereka berdua harus diedukasi dan dibawa ke psikolog secepatnya, dan sebaiknya saran dari saya kepolisian maksudnya boleh merilis mereka boleh bersatu kembali, memang itu yang terbaik oke, bersatu kembali. Cuma ada statement bahwa ada sebuah keterangan, itu harus ditindak lanjuti dengan adanya pendampingan secara psikologis sampai tuntas," beber Poppy Amalia.

"Saya setuju, itu penting sekali," kata Fenny Rose. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, TribunnewsBogor.com