Biasanya Disepelekan Banyak Orang, Nyatanya Asam Lambung Naik Bisa Dipicu Gara-gara Kebanyakan Pikiran dan Stres, Begini Penjelasan Selengkapnya

Senin, 17 Oktober 2022 | 05:25
Freepik

Ilustrasi stres jadi picu penyakit asam lambung.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Penyebab asam lambung naik karena banyak pikiran dan stress adalah bahasan umum bagi banyak orang.

Penyebab asam lambung naik karena banyak pikiran ini menjadi faktor yang dapat terjadi pada banyak kalangan.

Lalu bagaimana penyebab asam lambung naik karena banyak pikiran dan stress ini bisa terkait?

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 31 Juli 2022, simak terus pembahasannya penyebab asam lambung naik berikut ini.

Asam lambung naik adalah kondisi kronis di mana asam atau empedu mengalir dari saluran pencernaan ke perut, mengiritasi lapisan dalamnya.

Ini adalah penyakit jangka panjang yang menyebabkan sensasi terbakar di daerah dada bagian bawah karena aliran asamnya.

Ini menghasilkan rasa seperti asam di mulut, muntah, nyeri dada, masalah pernapasan dan keausan gigi.

Beragam pola hidup tidak sehat menjadi penyebab asam lambung naik, seperti banyak pikiran dan stress tadi.

Simak terus bagaimana kaitan asam lambung naik karena banyak pikiran dan stress.

Baca Juga: Plafon Sampai Rp100 Juta Tapi Bunga Rendah Cuma 1 Persen, Simak Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman Online BCA Tanpa Angunan, Duit Cepat Cair!

Penyebab Asam Lambung Naik Karena Banyak Pikiran dan Stres

1. Stress

Kebanyakan orang justru tidak menyadari bahwa stres dan banyak pikiran juga menjadi penyebab utamanya.

Sebuah studi tahun 2009 mengamati survei kesehatan lebih dari 40.000 orang Norwegia.

Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengalami stres terkait pekerjaan secara signifikan lebih berisiko mengalami gastroesophageal reflux disease atau sering disebut (GERD).

Sedangkan pada orang yang merasa tidak puas dalam bekerja, dua kali lebih mungkin untuk memiliki GERD dibandingkan dengan mereka yang melaporkan kepuasan kerja yang tinggi.

Selain itu, riset yang diterbitkan di Internal Medicine, mewawancarai 12.653 orang dengan GERD.

Peneliti menemukan bahwa hampir setengahnya melaporkan stres sebagai faktor terbesar yang memperburuk gejala penyakit asam lambung, bahkan ketika sedang menjalani pengobatan.

2. Hubungan stres dan penyakit asam lambung

Baca Juga: Gempuran Berita Negatif Tentang Pinjol Ilegal Sedang Marak-maraknya, Pinjaman Online Nyatanya Tetap Diandalkan Masyarakat, Ini 3 Alasannya

Melansir laman Healthline, hubungan antara stres dan asam lambung dapat dikaitkan dengan kondisi tubuh seseorang.

Pada penelitian yang diterbitkan American Journal of Gastroenterology, orang yang sedang banyak pikiran dan stres dilaporkan memiliki gejala yang lebih menyakitkan ketika asam lambung kambuh.

Sehingga orang yang tengah merasa cemas, maka gejala yang dirasakan akibat naiknya asam lambung cenderung terasa lebih menyiksa ketimbang yang tidak.

Ilmuwan juga menyebutkan, seseorang mengalami tekanan atau banyak pikiran, maka tubuh menjadi lebih sensitif dan sedikit memproduksi senyawa yang dapat menetralisir asam lambung.

Para peneliti berteori bahwa stres dapat menyebabkan perubahan di otak yang mengubah reseptor rasa sakit, sehingga fisik lebih sensitif terhadap sedikit peningkatan kadar asam.

Stres juga dapat menguras produksi zat yang disebut prostaglandin, yang biasanya melindungi lambung dari efek asam.

Kondisi ini dapat meningkatkan tubuh merasa lebih tidak nyaman ketika asam lambung kambuh.

Sementara itu, stres dan banyak pikiran juga memengaruhi tubuh dalam memicu kontraksi lambung berlebih, meningkatkan produksi asam lambung serta mengganggu keseimbangan mikroba di sistem pencernaan.

Penyebab lain dari naiknya produksi refluks asam itu merupakan kombinasi dari stres ditambah kelelahan.

Baca Juga: Tidak Ingin Memaksakan Kehendak, Gading Marten Akui Bebaskan Sang Putri Pilih Minatnya di Masa Depan, Cita-cita Gempi Akhirnya Terkuak Usai Tolak Ikuti Jejak Mamanya

Untuk mencegah dan mengatasinya, diperlukan untuk mengubah gaya hidup, serta pola pikir yang positif selain menggunakan pengobatan medis.

Asam Lambung Naik Bisa Picu Kanker

Melansir Healthline, kerongkongan adalah tabung panjang yang membawa makanan dari tenggorokan ke perut.

Ketika penderita mengalami refluks (gastroesophageal reflux disease atau GERD), asam lambung bisa naik dari perut ke kerongkongan.

Seiring berjalannya waktu, asam lambung dapat merusak jaringan kerongkongan dan memicu kanker kerongkongan.

Terdapat dua jenis kanker kerongkongan, yakni adenokarsinoma dan sel skuamosa.

Penyakit asam lambung naik (GERD) berpotensi meningkatkan risiko kanker kerongkongan jenis adenokarsinoma esofagus.

Menurut laman resmi American Cancer Society, peluang komplikasi GERD menjadi kanker adenokarsinoma esofagus cukup kecil.

Sebagian besar orang yang punya masalah asam lambung naik tidak berkembang menjadi kanker.

Namun, tidak ada salahnya setiap orang yang punya masalah lambung agar lebih waspada.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber sajiansedap.grid.id