GridHot.ID - Dalam menjalani hidup tidak selalu akan berjalan mulus seperti yang diharapkan setiap insan.
Banyak godaan, rintangan dan ujian yang akan dihadapi. Allah menjadikan itu untuk menguji hambaNya yang sabar.
Mulai dari perekonomian, permasalahan rumah tangga bahkan berbagai persoalan lainnya yang terkadang menyita waktu, energi dan pikiran kita.
Melansir tribun-medan.com, kehidupan manusia tidak akan lepas dari cobaan.
Ya, setiap manusia pernah mengalami musibah di hidupnya.
Meskipun demikian, besar atau kecilnya musibah yang didapat, sejatinya semua itu adalah cobaan dari Allah yang memiliki hikmah tanpa kita sadari.
Oleh karena itu, sebagai manusia hendaklah mensyukuri dari setiap apa yang diberikan oleh Allah, meskipun itu berat.
Karena sebagai makhluk Allah hendaklah selalu mengingat pada-Nya dengan cara berdoa, dan memohon pertolongan untuk menghadapi musibah tersebut.
Berikut Doa Ketika Ditimpa Musibah:
إنّاَ لِلهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجُرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
"Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ"
Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya"
Dalam hadits Shahih Muslim disebutkan bahwa barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti yang lebih baik daripadanya.
Dilansir dari tribunpontianak.co.id, orang Mukmin menyimpan harapnya di dalam doa.
Harapan untuk selamat, terbebas dari fitnah dan hutang serta hal yang tidak menyenangkan lainya.
Dalam kisah para nabi, biasanya ada doa yang dibaca para nabi, termasuk saat mengalami kesulitan sebagaimana yang dirasakan oleh nabi-nabi tersebut.
Pernah dengar kisah Nabi Yunus yang dimakan oleh ikan paus? Bagi anak-anak, khususnya muslim,
kisah Nabi Yunus berada dalam perut ikan paus adalah kisah yang sangat familiar,
Bahkan hampir semua anak atau santri hafal cerita itu
Namun, tahukah doa atau dzikir apa yang dibaca Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan paus?
Mungkin sebagian muslim ada yang belum tahu.
Ternyata doa Nabi Yunus AS saat dimakan ikan paus diabadikan dalam Q.S al-Anbiya ayat 87.
Baca Juga: Disarankan oleh Ustaz Abdul Somad, Coba Lakukan Amalan Doa Berikut Ini Bila Belum Dapat Pekerjaan
Berikut Doa Nabi Yunus saat dimakan Ikan.
لَّا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz dzolimin
Artinya: Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. (QS. Al-Anbiya’: 87)
Lafaz Doa Nabi Yunus ini bisa dilihat dalam Alquran .
Tepatnya di Quran Surah Al Anbiya : 87-88.
Lengkapnya yakni:
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (87) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (88)
Artinya:
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap:
“Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya’: 87-88)
Adapun fadhilah mengamalkan doa Nabi Yunus ini yakni, apabila seseorang mempunyai masalah dan meminta jalan keluarnya kepada Allah SWT , maka akan dimudahkan solusinya.
Hal itu sebagaimana keterangan dalam Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:
دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
Artinya:
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi)
Doa di atas juga bisa dibaca saat setelah shalat.
Baik setelah shalat atau untuk digunakan sebagai dzikir sehari-hari yang bisa dilaksanakan setiap waktu untuk mengakui kesalahan kita dan meminta kepada Allah SWT agar memberikan pintau taubat yang seluas-luasnya. (*)