GridHot.ID - Usai menjalani kehidupan di dunia, manusia pasti akan menemui kematian.
Kehidupan di dunia ini memang hanya bersifat sementara.
Oleh karenanya, amalan berikut ini disebut bisa menghindarkan dari siksa kubur.
Melansir tribun-medan.com, kandungan ayat-ayat suci Al-Quran merupakan kalam atau firman Allah Subhanahu Wa Taala yang dianugerahkan kepada Rasulullah Muhammad.
Di antar ribuan Surah, terdapat Surat Al Mulk (Kerajaan) yang disunnahkan dibaca sebelum tidur. Keutamaan Surah ini memiliki beberapa fadillah.
Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda “Bahwasanya aku tidak menjumpai di dalam kitab Allah suatu surat yang terdiri 30 ayat. Barangsiapa membacanya ketika akan tidur, maka dengan pembacaan itu Allah menetapkan 30 kebaikan baginya, dihapuskan 30 kejelekannya, ditingkatkan baginya 30 derajat, dan Allah mengutus seorang malaikat dari para malaikat untuk mengembangkan sayapnya untuknya dan menjaganya dari segala kejahatan hingga ia bangun. Surah ini dapat menolak siksa kubur dan mahsyar, yaitu Tabarakal-lazi bi yahdihil-mulk.” (HR. Ad Dailami)
1. Memperoleh syafaat dan pengampunan dosa
Rasulullah Muhammad SAW yang artinya,
“Bahwasanya suatu surat di dalam Alquran mempunyai 30 ayat, yang memberikan syafaat kepada pembacanya sehingga diampuni oleh Allah dosa orang itu, yaitu: Tabarakal-lazi bi yadihil-mulk, Maha Suci Allah yang ditangan-Nyalah segala kerajaan.” (HR Abu Dawud)
2. Pembaca Al-Mulk Disayangi Rasulullah Muhammad
Rasulullah Muhammad SAW bersabda yang artinya, “Saya gemari supaya surat ini (Tabarakal-lazi bi yadihil-mulk) terdapat di setiap hati orang mukmin.” (HR. Al Hakim)
Baca Juga: Dibaca Ketika Sujud Terakhir, Simak Amalan Agar Doa Cepat Tercapai dan Dikabulkan
3. Surah Al-Mulk Akan Menolong dari Siksa Kubur
Rasulullah SAW artinya “Barang siapa membaca Tabarakal-lazi bi yadihil-mulk (surat Al-Mulk) setiap malam, maka Allah Ta'ala akan menyelamatkannya dari siksa kubur.” (HR. An Nasa'i)
4. Menjauhkan Pembacanya dari Neraka ke Surga
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda “Bahwasannya satu surat dari kitab Allah yang isinya 30 ayat, dapat memberikan syafaat pada seseorang pada hari kiamat, mengeluarkannya dari neraka dan memasukannya ke surga yaitu surat "Tabarak". (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, dan Beliau menghasankannya. Juga dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’)
Syekh Ali Jaber sebelum wafat pernah menyampaikan wasiat pentingnya Surah ini. Dia mengungkapkan, dirinya pernah didatangi pemuda yang bercerita saat ibunya baru saja meninggal dunia. Saat proses pemakaman, jenazah ibunya menebarkan semerbak aroma wangi nan sedap ke para pelayat dan penggali kubur yang mengiringi.
Saat akan dimasukan ke liang lahat tiba-tiba muncul asap tipis dari dalam tanah. Rupanya asap yang menjadi sumber wangi dan tidak hilang setelah tiga hari lamanya.
Syekh Ali Jaber pun bertanya kepada pemuda itu, tentang amalan ibunya. Oleh si pemuda menjawab bahwa ibunya hanya orang biasa, namun semasa hidup, amalan ibunya tidak pernah lupa membaca Surat Al Mulk sebelum beranjak tidur ke pembaringan di malam hari.
Dilansir dari tribunjogja.com, kita semua pasti sudah tahu, bahwa seluruh kehidupan di alam dunia bersifat sementara.
Semua yang ada di dunia tidak bersifat kekal dan pasti ada batasnya.
Begitupun manusia, memiliki batas umurnya masing-masing yang kemudian akan dicabut nyawanya sesuai gilirannya oleh Allah SWT melalui malaikat Izrail AS.
Setelah dicabut nyawanya, kemudian manusia menuju tahap selanjutnya yaitu hidup di alam barzakh atau yang sering disebut dengan alam kubur.
Setiap manusia juga mendambakan kenikmatan alam kubur dan pastinya terhindar dari siksa kubur.
Sebelum dibangkitkan kembali pada hari kiamat, manusia akan mendapatkan dua kemungkinan di alam kubur bergantung amalannya selama hidup di dunia.
Dikaruniai kenikmatan di alam kubur atau mendapat siksa kubur.
Dalam hal ini, setiap umat muslim wajib mengimani adanya kehidupan di alam kubur.
Untuk itu, Islam senantiasa mengajarkan umat muslim untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Karena amalan yang baik akan menemaninya di dalam kubur, menerangi kuburnya, dan akan terhindar dari siksa kubur.
Selain menjalankan ibadah wajib seperti salat 5 waktu, puasa, dan juga menunaikan zakat.
Umat islam juga diajarkan amalan-amalan sunah agar terhindar dari siksa kubur.
Berikut amalan sunah agar terhindar dari siksa kubur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
1. Membaca Alquran
Alquran adalah cahaya yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhamad SAW melalui perantara malaikat Jibril AS. Hal tersebut termuat dalam firman-Nya yang berbunyi:
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا
Artinya: ( Dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang “Al Qur’an” QS. An-Nisa’: 174 )
Alquran dapat menjadi syafaat dan penerang sekaligus menjadi sebab terhindarnya siksa kubur bagi yang membacanya.
Umat Islam dianjurkan untuk membaca surat Al-Mulk sebelum tidur agar terlindung dari siksa kubur.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda,
هي المانعة هي المنجية تنجيه من عذاب القبر
Artinya: ( Surah Al-Mulk adalah surah pencegah, ia adalah surah penyelamat yang dapat menyelamatkan “pembacanya” dari adzab kubur, HR. At-Tirmidzi ).
2. Bersedekah, Ilmu yang Bermanfaat dan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
Sedekah tidak harus berupa materi.
Sedekah bisa dalam bentuk apapun, tersenyum, mengajarkan ilmu, membuang duri di jalan, dan sebagainya.
Sedekah yang manfaatnya masih mengalir akan menjadi amal jariyah dan penerang kubur bagi sang mayit.
Seperti hadits Rasulullah SAW yang sering kita dengar, sebagai berikut
إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية، وعلم ينتفع به، وولد صالح يدعو له. رواه مسلم
Artinya : ( Jika anak cucu Adam mati maka semua amal perbuatannya terputus kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya, HR. Muslim ).
3. Memperbanyak Berdzikir
Allah SWT memerintahkan umat Muslim agar senantiasa megingat-Nya. Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا
Artinya: ( Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah kepada Allah, zikir yang banyak, dan bertasbilah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang. QS. Al-Ahzab:41-42 ).
Telah berkata Al-Faqih Abu Laits As-Samarqondy :
“Siapa orang yang ingin terhindari dari siksa kubur, maka kewajiban atasnya untuk selalu melakukan empat perkara dan meninggalkan empat perkara. Adapun empat perkara yang harus selalu dia lakukan adalah,
Menjaga salat lima waktu
- Bershodaqoh
- Membaca Alquran
- Memperbanyak tasbih
Empat perkara ini yang akan menghindari seseorang dari siksa kubur.
Adapun empat perkara yang harus selalu dia jauhi;
- Berbohong
- Memfitnah ( Tidak amanah )
- Berkhianat dan mengadu domba
- Buang air kecil mengenai anggota tubuh (tidak dibersihkan).
Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang dilimpahkan nikmat kubur dan terhindar dari siksa kubur.(*)