Digempur Rusia Pakai Drone Bunuh Diri, Ukraina Berusaha Memohon Bantuan ke Israel, Rival Palestina Singgung Masih Ingin Jalin Silaturahmi Baik dengan Putin

Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:42
https://twitter.com/inbarspace

Kemampuan Drone Shahed-136 buatan Iran yang digunakan oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina ternyata cukup mumpuni.

Gridhot.ID - Rusia dilaporkan telah mengumpulkan kekuatan dengan membawa senjata baru untuk menggempur Ukraina.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, salah satu senjata Rusia adalah drone bunuh diri yang akan langsung diarahkan ke beberapa titik penting Ukraina.

Drone tersebut dilaporkan dibeli di Iran.

Ukraina yang sempat mendapatkan kemenangan besar beberapa waktu lalu kini kembali ketar-ketir menghadapi peperangan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pemerintah Ukraina minta bantuan sistem pertahanan ke Israel untuk menepis serangan Rusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan pada Kamis (20/10/2022), bahwa dirinya telah berbicara dengan Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid.

Keduanya dilaporkan membahas secara rinci permintaan Ukraina untuk sistem dan teknologi pertahanan udara serta rudal dari Israel.

"Saya memberi tahu dia (tentang) penderitaan yang tak terkatakan, hilangnya nyawa, dan kehancuran yang disebabkan oleh rudal Rusia dan drone buatan Iran," cuitnya, dikutip dari Reuters.

Meskipun telah mengutuk invasi Rusia, Israel mengatakan tidak akan memasok senjata ke Ukraina.

Israel telah membatasi bantuan ke Ukraina dalam bentuk bantuan kemanusiaan.

Israel melakukannya dengan alasan ingin melanjutkan kerjasama dengan Rusia, termasuk untuk memastikan kesejahteraan orang-orang Yahudi Rusia.

Baca Juga: Jadi Saksi Pertama Awal Mula Lesti Kejora Dijodoh-jodohkan, Maria Vania Justru Puji Rizky Billar Usai Kasus KDRT Selesai: Kayak Gemes Banget!

Baru-baru ini Israel menawarkan untuk membantu Ukraina mengembangkan peringatan serangan udara bagi warga sipil.

Pihak Kantor Lapid mengatakan PM Israel menegaskan kembali dukungan Israel untuk Ukraina dan menyatakan "keprihatinan mendalam" tentang hubungan militer antara Iran dan Rusia.

Rusia disebut telah meluncurkan puluhan drone kamikaze di Ukraina untuk menyerang infrastruktur energi.

Ukraina mengatakan mereka adalah drone serang Shahed-136 buatan Iran.

Iran telah membantah memasok drone ke Rusia.

Kremlin pada Selasa (18/10/2022), juga membantah pasukannya menggunakan drone Iran untuk menyerang Ukraina.

Sementara, Amerika Serikat (AS) mengatakan penolakan Iran atas tudingan itu adalah sebuah kebohongan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews