Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Rocker yang Jadi Pendakwah Ini Meninggal Dunia Secara Mendadak, Keluarga Bongkar Detik-detik Terkakhir Sang Musisi: Nyender Sambil Pegang Dada

Senin, 24 Oktober 2022 | 18:00
Istimewa

Profil Ustaz Hari Moekti

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok musisi ini meninggal dunia secara mendadak.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sosok yang meninggal dunia adalah Hari Moekti.

Hari Moekti meninggal dunia pada Minggu, 25 Juni 2018.

Hari Moekti awalnya merupakan seorang musisi rocker yang kemudian 'pensiun' dan akhirnya banting setir menjadi seorang Dai atau pendakwah.

Hari Moekti lahir di Cimahi pada 25 Maret 1957. Ia menjadi vokalis grup rock Jakarta, Makara Band, dari 1982 hingga 1985.

Setelah itu, sebagai vokalis, ia bergabung dalam grup Krakatau sejak 1985 dan band Adegan pada 1991, sebelum kemudian memutuskan untuk mendalami agama.

Nyanyian-nyanyiannya yang populer adalah "Lintas Melawai", "Ada Kamu", dan "Satu Kata".

Banyak kabar simpang siur soal perihal meninggalnya Harry Moekti, termasuk penyebabnya.

Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, adik Harry Moekti, Moekti Chandra menceritakan kronologi meninggalnya sang kakak.

"Jadi diklarifikasi juga bahwa kabar yang beredar itu kan Kang Harry Moekti terkena serangan stroke, itu bukan, saya dapat dari dokter yang menangani, pas kejadian jatuh, di situ serangan jantung menyerang beliau," kata Chandra saat ditemui TribunnewsBogor.com di kediaman keluarga almarhum di Bogor, Senin (26/6/2018).

Chandra menceritakan bahwa sesaat sebelum kejadian, Harry Moekti duduk di sisi kursi.

Baca Juga: Tak Semulus Dulu, Sosok Ini Bocorkan Ramalan Nasib Karier Lesti Kejora dan Rizky Billar di Masa Depan: Gelap dan Hitam

Saat itu, kata Chandra, remot televisi yang sedang dipegang langsung terlempar.

"Saya dapat keterangan dari Rumah Sakit Yudhistira, Kang Harty itu meninggal di perjalanan 20 menit dari hotel ke rumah sakit," ungkapnya.

Istri almarhum Ummu Haura, mengatakan saat itu dirinya sedang mandi dan tiba-tiba mendengar ada sesuatu yang terjatuh.

Lanjut dia, saat hendak memeriksa ia melihat Harry Moekti sedang bersandar di sofa sambil memegang dadanya.

"Tiba-tiba abi udah di lantai, sofa gitu, nyender gitu, sambil pegang dada. Aku goyang-goyang, kakinya melipet, aku lurusin, tau-taunya tidur ngorok," katanya.

Ia menuturkan bahwa setelah itu ia langsung menghubungi bagian front office hotel untuk meminta bantuan.

Bahkan kata dia, ia juga sempat beri napas buatan karena kondisi masih ada detak nadi namun belum ada perubahan.

"Akhirnya securiti datang, dibawa ke rumah sakit terdekat, di perjalanan udah gak ada," ungkapnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Banjarmasin Post