GridHot.ID - Bacaan zikir merupakan salah satu cara seorang hamba berkomunikasi kepada Allah Sang Maha Pencipta.
Umat Islam dianjurkan mengingat Allah SWT dengan berzikir, baik zikir pagi, maupun sore hari tetap berzikir.
Mengutip tribun-medan.com, umat Islam sangat dianjurkan tetap mengingat Allah SWT setiap waktu.
Dimana pun kita berada dianjurkan menyebut dan mengingat Sang Pencipta agar diberi perlindungan dan pertolongan.
Cara untuk mengingat Allah SWT adalah dengan terus berzikir, memuji Allah, atau dengan memohon ampun.
Banyak zikir yang setiap hari bisa kita amalkan untuk mengingat Allah SWT.
Satu di antaranya zikir singkat ini yang memiliki keutamaan luar biasa.
Dilansir dari tribunjogja.com, bagi umat Islam, dzikir merupakan salah satu cara untuk bisa berkomunikasi dengan Allah.
Dzikir merupakan amaliah atau kegiatan umat muslim dalam mengingat keagungan nama Allah SWT.
Banyak keterangan yang menyebutkan, dengan berdzikir, hati seseorang muslim akan menjadi lebih tenang.
Tak hanya itu saja, dengan berdzikir akan diperoleh pahala yang banyak dan tidak terhingga.
Dikutip dari kabarmakkah.com, dalam suatu riwayat, terdapat sebuah kalimat dzikir yang membuat malaikat kebingungan untuk mencatat berapa pahala yang harus didapatkan oleh yang membacanya.
Dengan kata lain, dzikir tersebut memiliki keutamaan yang lebih dibandingkan dengan dzikir-dzikir yang lain.
Dzikir yang dimaksud adalah terdapat dalam riwayat Ibnu Majah yang berbunyi:
يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ
YA RABBA LAKAL HAMDU KAMAA YAMBAGHII LIJALAALI WAJHIKA WALI'ADZIIMI SULTHOONIKA.
Artinya: (Ya Rabbi, bagiMu segala puji sebagaimana seyogyanya, bagi kemuliaan wajahMu dan keagungan kekuasaanMu)
Dalam hadist itu pula diceritakan, dua malaikat kebingungan ketika mendapati seorang muslim mengucapkan dzikir tersebut.
Keduanya pun segera melapor kepada Allah SWT bahwa mereka tidak tahu bagaimana menulis pahala untuk dzikir tersebut.
Allah SWT kemudian bertanya kepada kedua malaikat meski ia sebenarnya telah tahu tentang apa yang diucapkan oleh muslim tersebut.
Setelah itu Allah SWT memberikan keputusanNya : "Tulislah sebagaimana yang diucapkan oleh hambaKu itu hingga kelak ia berjumpa denganKu dan Aku sendiri yang akan memberikan ganjaran kepadanya."
Berikut adalah kelengkapan hadist yang menceritakan tentang dzikir yang membuat bingung para malaikat tersebut.
أَنَّ عَبْدًا مِنْ عِبَادِ اللَّهِ قَالَ يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيمِ سُلْطَانِكَ فَعَضَّلَتْ بِالْمَلَكَيْنِ فَلَمْ يَدْرِيَا كَيْفَ يَكْتُبَانِهَا فَصَعِدَا إِلَى السَّمَاءِ وَقَالاَ يَا رَبَّنَا إِنَّ عَبْدَكَ قَدْ قَالَ مَقَالَةً لاَ نَدْرِى كَيْفَ نَكْتُبُهَا. قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَا قَالَ عَبْدُهُ مَاذَا قَالَ عَبْدِى قَالاَ يَا رَبِّ إِنَّهُ قَالَ يَا رَبِّ لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِى لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيمِ سُلْطَانِكَ. فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُمَا اكْتُبَاهَا كَمَا قَالَ عَبْدِى حَتَّى يَلْقَانِى فَأَجْزِيَهُ بِهَا
"Bahwasanya seorang hamba dari hamba-hamba Allah mengucapkan 'Ya Rabbi lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa'adhiimi sulthaanik'.
Maka dua malaikat pun kesulitan dan tidak mengetahui bagaimana mencatat (ganjaran kalimat) itu.
Maka mereka pun naik ke langit dan berkata: "Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hambaMu telah mengucapkan kalimat yang kami tidak mengetahui bagaimana mencatat (ganjarannya).
Allah Azza wa Jalla bertanya padahal Dia telah mengetahui apa yang diucapkan hambaNya itu, "Apa yang diucapkan hambaKu?" Kedua malaikat itu menjawab, "Wahai Tuhan, sesungguhnya ia mengucapkan 'Ya Rabbi lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa'adhiimi sulthaanik.'
Kemudian Allah Azza wa Jalla berfirman kepada kedua malaikat tersebut, "Tulislah baginya sebagaimana kalimat hambaKu itu hingga ia berjumpa denganKu dan Aku yang akan memberikan ganjaran kepadanya." (HR. Ibnu Majah).
Oleh karenanya mari kita dawamkan dzikir tersebut sehingga kita pun diperkenankan bertemu denganNya di akhirat nanti.
Wallahu 'alam (*)