Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad bongkar adab ketika sedang melaksanakan salat.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang adab bersendawa di tengah salat.
Berikut penjelasan lengkap dari Ustaz Abdul Somad.
Bersendawa memang terkadang sulit untuk dikontrol tubuh kita.
Dikutip Gridhot dari Bobo.ID, Sendawa ternyata cara alami tubuh untuk mengeluarkan gas yang masuk ke dalam tubuh.
Sebenarnya, sendawa membantu kita untuk menghindari perut kembung karena gas terperangkap di dalam tubuh.
Pada saat kita makan atau minum, bisa saja udara ikut tertelan masuk.
Gas yang masuk ini nantinya didorong ke atas oleh perut menuju kerongkongan dan keluar dari mulut dalam bentuk sendawa.
Bagaimana hukumnya orang bersendawa saat melaksanakan shalat? Ustadz Abdul Somad berikan penjelasan.
Dikutip Gridhot dari Banjarmasin POST, tak jarang bisa pula ditemui saat melaksanakan shalat, orang tak sanggup menahan sendawa.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bersendawa bermakna mengeluarkan angin dari mulut, bahkan mengeluarkan suara.
Baca Juga: Cara Download Lagu Arson J-Hope BTS Pakai Mp3 Juice, Sangat Mudah dan Hemat Kuota
Dilanjutkannya, angin yang keluar dari lubang bawah bagian belakang hukumnya membatalkan wudhu, sedangkan yang keluar dari lubang atas mulut tidak membatalkan.
"Hebatnya Islam, sama-sama air, keluar dari bawah najis, tapi keluar dari atas tidak najis," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Karanggolado.
Ia menambahkan, sama-sama angin, keluar dari atas tidak batal wudhu. Keluar dari bawah, batal.
Maka dapat disimpulkan, orang yang bersendawa tidak membatalkan shalat.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, akan tetapi lain tempat lain juga budayanya.
Jika biasanya di rumah makan Indonesia ketika ada orang bersendawa tidak masalah, tapi berbeda di Mesir, kalau sampai ada orang bersendawa di rumah makan, maka semua mata akan tertuju melihatnya. Karena di sana pantang untuk bersendawa.
"Adab di Arab tidak boleh bersendawa ketika ada orang makan," kata Ustadz Abdul Somad.
Ia menuturkan adapun hukum bersendawa di dalam shalat, tidak membatalkan shalat.
"Tapi lebih baik jika di tahan. Jika tidak mampu, maka tidak apa-apa dilepas," ucapnya.
Karena itu, Ustadz Abdul Somad mengingatkan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gas ketika akan shalat, contohnya durian atau yang lainnya.
(*)