Pengobatan Rumahan Sudah Tak Mempan Atasi Asam Lambung, Inilah Tanda-tanda Anda Harus Lekas ke Dokter

Kamis, 03 November 2022 | 05:42
Freepik

Ilustrasi asam lambung naik

GridHot.ID - Asam lambung naik atau refluks asam adalah kondisi di mana cairan asam di lambung naik lagi ke kerongkongan.

Asam lambung naik yang terjadi secara teratur dapat menyebabkan penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Asam lambung naik dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan komplikasi.

Dilansir dari webmd.com, adapun komplikasi tersebut antara lain:

Mengobati asam lambung naik sebenarnya cukup sederhana jika Anda hanya mengalami gejala ringan seperti ketidaknyamanan di dada atau kesulitan menelan.

Berikut adalah beberapa pengobatan sederhana untuk kondisi di atas dikutip dari webmd.com.

Hindari makan berlebihan

Karena refluks asam paling sering disebabkan oleh makanan, maka aturan nomor satu adalah menghindari makan berlebihan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar gejala refluks asam terjadi setelah makan.

Baca Juga: Kandungan Magnesiumnya Tinggi, Melon Ternyata Bisa Redakan Asam Lambung yang Menyiksa

Semakin banyak makan, semakin buruk gejalanya.

Batasi asupan alkohol

Penelitian lain telah menghubungkan konsumsi alkohol dengan peningkatan asam lambung, bahkan pada orang yang sehat.

Oleh karena itu, membatasi jumlah alkohol yang Anda konsumsi dapat membantu mencegah mulas.

Hindari makanan dan minuman asam

Selain alkohol, makanan dan minuman asam yang dapat membuat asam lambung memburuk.

Makanan dan minuman asam tersebut antara lain:

Makan makanan berserat tinggi

Makanan yang tinggi serat dapat membantu Anda menghindari dan mengurangi gejala refluks asam.

Baca Juga: Mengunyah Permen Karet Ternyata Bisa Meredakan Asam Lambung Lho! Begini Penjelasannya

Cobalah makan makanan seperti biji-bijian, sayuran akar seperti wortel dan bit, dan sayuran hijau seperti brokoli.

Kacang-kacangan dan buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka, juga dapat membantu.

Jangan makan sebelum tidur

Salah satu cara untuk mencegah refluks asam memengaruhi tidur Anda adalah dengan menghindari makan setidaknya tiga jam sebelum tidur.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dekat dengan waktu tidur telah meningkatkan gejala GERD.

Hindari pakaian ketat

Jika Anda mengenakan pakaian ketat di sekitar area perut, seperti ikat pinggang ketat atau celana ketat, itu bisa menyebabkan gejala refluks asam.

Coba kenakan pakaian yang longgar untuk menghindari tekanan ekstra pada perut Anda.

Kapan Harus ke Dokter

Terkadang pengobatan refluks asam di rumah tidak akan cukup untuk mengurangi gejala Anda.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, 4 Daun-daunan Ini Rupanya Efektif untuk Turunkan Asam Lambung Tinggi, Bisa Diolah Jadi Teh

Atau, Anda mungkin mengalami gejala yang mirip dengan refluks asam tetapi sebenarnya merupakan tanda dari kondisi yang lebih parah.

Gejala GERD, terutama nyeri dada dan ketidaknyamanan, bisa menjadi tanda masalah jantung atau serangan jantung dalam beberapa kasus.

Jika Anda mengalami nyeri dada dan juga mengalami sesak napas atau nyeri pada lengan atau rahang, segera cari perawatan medis.

Jika Anda mengalami mulas yang parah atau gejala refluks asam lainnya secara teratur, bicarakan dengan dokter tentang obat yang dapat membantu Anda mengelola gejala.

Terkadang refluks asam dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan yang memerlukan perawatan lebih lanjut.

Dokter Anda mungkin memerintahkan pemeriksaan dada atau endoskopi bagian atas untuk memeriksa lebih lanjut dan mengevaluasi apakah kerusakan telah terjadi. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber WebMD