GridHot.ID- Penderita penyakit asam lambung, harus berhati-hati dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi.
Pasalnya, ada makanan yang justru meningkatkan asam lambung.
Seperti dilansir dari TribunMedan, asam lambung yang naik biasanya ditandai dengan dengan mulas, sakit tenggorokan, perut kembung, mual, dan pusing.
Kondisi tidak nyaman ini tentunya akan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita asam lambung untuk memperhatikan apa yang mereka makan.
Khususnya untuk ibu hamil.
Kebanyakan ibu hamil dapat berisiko mengalami sejumlah gejala asam lambung seperti heartburn.
Melansir Kompas.com, sebagian besar penyebabnya dikarenakan hormon kehamilan seperti progresteron dapat membuat otot yang berada di antara kerongkongan dan perut menjadi rileks.
Terlebih pada kondisi janin yang membesar, seiring waktu kondisi tersebut bisa menekan perut dan lambung, sehingga isi perut termasuk asam lambung dapat dengan mudah bergerak naik ke atas.
Cara mencegah asam lambung naik bagi ibu hamil
Ibu hamil seringkali mengeluhkan gejala heartburn semasa kehamilannya. Gejala asam lambung yang dialami kemungkinan dapat memburuk saat malam hari atau setelah makan.
Baca Juga: Kubis Bisa Jadi Minuman Segar yang Bisa Atasi Asam Lambung, Begini Cara Meraciknya
Melansir dari laman Parents, berikut cara paling mudah yang bisa diterapkan ibu hamil untuk mencegah asam lambung naik.
1. Makan dengan porsi kecil lebih sering
Sama seperti orang yang tidak hamil, kebiasaan makan lebih sering dengan porsi kecil bisa mencegah asam lambung naik.
Daripada makan tiga kali sehari seperti biasanya, akan lebih baik jika mengonsumsi makanan besar dalam porsi kecil sebanyak 6 kali dalam sehari.
Menurut Rachel Brandeis, MS, seorang ahli diet dari Atlanta, konsumsi makanan pokok dengan porsi kecil ini akan lebih mudah dicerna tubuh dan meringankan gejala heartburn selama kehamilan.
2. Hindari pemicu asam lambung naik
Beberapa jenis makanan dapat dikategorikan sebagai pemicu asam lambung naik. Seperti makanan yang asam, berminyak, pedas, minuman berkarbonasi hingga minuman beralkohol.
Selama masa kehamilan, wanita disarankan untuk menghindari sejumlah makanan pemicu tersebut untuk mencegah gejala refluks asam.
3. Perbanyak asupan bernutrisi berupa cairan
Menurut Rachel, makanan yang disajikan dengan tekstur cair cenderung tidak menimbulkan masalah pada asam lambung daripada makanan padat.
Untuk itu, perbanyak konsumsi makanan bernutrisi dengan tekstur cair bisa menjadi pilihan terbaik bagi ibu hamil.
Sejumlah makanan tersebut mencakup sup, smoothies, yogurt, milkshake, protein shake dan lain sebagainya.
4. Mengatur posisi tidur yang tepat
Agar asam lambung tidak kumat di malam hari, para ibu hamil juga perlu mengatur posisi tidurnya.
Jika memang asam lambung belakangan ini sering kambuh, cobalah untuk mengatur posisi tidur dengan kepala lebih tinggi daripada kaki.
Bila perlu gunakan lebih banyak bantal untuk menopang punggung dan pundak agar terasa lebih nyaman.
Dengan posisi kepala yang lebih tinggi, gaya gravitasi setidaknya dapat membantu pergerakan isi perut tetap berada di lambung dan tidak mudah naik.
5. Minum obat yang diresepkan dokter
Jika semua cara di atas belum menunjukkan hasil yang signifikan. Coba konsultasikan keluhan yang dialami ke dokter terkait.
Mungkin saja dokter akan meresepkan obat antasida atau penetral asam lambung yang aman bagi ibu hamil sesuai kondisi tubuh masing-masing.
(*)