Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad ungkap amalan doa yang bisa dibaca untuk menambah keberkahan hidup.
Ustaz Abdul Somad sebut doa satu ini bisa dibaca setiap hari Jumat.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan doa tersebut adalah Surat Al Kahfi.
Dikutip Gridhot dari laman resmi NU, Jumat adalah hari yang istimewa dan memiliki sejumlah keutamaan.
Hari Jumat disebut juga sebagai sayyidul ayyam atau penghulu hari.
Allah memuliakan umat Muhammad saw dengan hari Jumat, yang tidak diberikan kepada umat-umat nabi terdahulu.
Terdapat beberapa dalil yang menunjukan keutamaan hari Jumat.
Sejumlah ulama bahkan secara khusus menulisnya dalam satu bentuk karya, seperti kitab al-Lum’ah Fi Khashaish al-Jumat, karya Syekh Jalaluddin al-Suyuthi.
Lalu Membaca Surat Al Kahfi di Hari Jumat Apa Khasiatnya? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Dikutip Gridhot dari Bangka POS, dalam Al-Qur'an terdapat surat Al Kahfi yang terletak di bagian akhir juz 15 dan di awal juz 16.
Surat Al Kahfi termasuk suarat Makiyyah yaitu surat yang diturunkan di Kota Makkah.
Surat Al Kahfi ini berjumlah 110 ayat dan menempati urutan ke 18 dari 114 surat yang ada dalam Al Qur'an.
Surat Al Kahfi adalah salah satu surat yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat jika dibaca dan diamalkan dengan benar oleh umat Islam.
Surat ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca umat Muslim pada hari Jum’at atau malam Jum’at.
Sebenarnya tak harus hari Jum’at saja, namun sangat dianjurkan pada hari tersebut. Karena hari Jum’at adalah hari yang baik bagi umat Islam di seluruh dunia.
Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi.
Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil shahih yang menyebutkan perintah tersebut dan keutamaannya.
Dalam ceramahnya yang diambil dari www.youtube.com pada canel Tabayyun TV ustaz Abdul Somad mengatakan bahwa keutamaan membaca surat Al Kahfi sebagaimana dalam dalil :
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِArtinya : "Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)
Di antara dua Jumat yang dimaksud adalah antara hari Jumat ini ke Jumat muka terang benderang dia, kenapa saya bisa menengok atap tiyang, dinding, orang, ibu, bapak, anak, ustaz.
Kenapa bisa saya tengok (bisa melihatnya) bukan karena mata. Kalau ada orang mengatakan dia bisa melihat karena mata.
Matikan semua lampu ketika jam 12 malam, masuk ke ruangan buka matanya lebar-lebar, apakah bisa melihat.
Kita melihat bukan karena mata, kita melihat karena cahaya," tegas ustaz Abdul Somad.
Jika tidak ada cahaya maka akan hilang penglihatan semuanya.
Naudzubillah, andai tak terbit matahari besok tenggelam alam semesta.
Bilang kita bisa melihat mana bengkok, mana lurus, mana hak, mana batil karena adanya cahaya.
Kalau ingin dapat cahaya sampai Jumat depan, bacalah suarat Al Kahfi.
Maka malam Jumat, pagi Jumat, siang Jumat, Petang Jumat membaca surat Al Kahfi.
(*)