Find Us On Social Media :

Diburu Hidup atau Mati, KKB Papua Pimpinan Jhony Botak Terpecah, 2 Sosok Ini Diyakini Jadi Dalang Penyerangan Pekerja Bangunan di Boega

Dua anggota TGPF yang tertembak di Intan Jaya saat melakukan investigasi terkait penembakan pendeta Yeremias Zanambani oleh KKB Papua, Sabtu (10/10/2021) dievakuasi ke Jakarta.

Gridhot.ID - Polisi mengungkap KKB Papua yang melakukan penyerangan terhadap 4 pekerja proyek pembangunan Puskesmas Beoga Barat, Kabupaten Puncak pada Selasa (8/11/2022) lalu. 

Mengutip Kompas.com, para pelaku diyakini merupakan pecahan KKB Kali Kopi, Kabupaten Mimika, yang dulunya dipimpin oleh Jhony Botak.

"Sudah ada beberapa orang yang berhasil diidentifikasi, ada Saminus dan Ando Waker, dia pecahan dari kelompok Jhony Botak," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Rabu (9/11/2022) malam.

Menurut Faizal, kelompok tersebut sudah berada dan menetap di Kampung Julukoma, Distrik Beoga selama beberapa bulan terakhir.

"Mereka sudah ada di Beoga beberapa saat, sejak Maret 2022," kata dia.

Kepastian mengenai identitas para pelaku didapat setelah 2 korban selamat dari total 4 pekerja yang diserang KKB, telah dievakuasi ke Mimika dan bisa dimintai keterangan.

Sebelumnya, Polda Papua sempat menyebutkan jumlah korban penyerangan KKB adalah tiga orang, dimana satu orang tewas dan satu lainnya mengalami luka tembak.

"Dua korban yang selamat adalah Lana Aldiawan dan Muhammad S, mereka direksi PT. Puncak Tukup Naul yang mengerjakan pembangunan Puskesmas Beoga Barat."

"Mereka sudah dievakuasi ke Mimika dan telah dimintai keterangan," tutur Faizal.

Sebagai informasi, KKB Papua melakukan penembakan terhadap 4 pekerja PT. Puncak Tukup Naul yang tengah melintas di Kampung Julukoma, pada Selasa (8/11/2022) sekitar pukul 08.30 WIT.

Akibat kejadian tersebut, satu korban bernama Yudin (Wahyu) tewas, kemudian Ilham mengalami luka tembak dan dua lainnya selamat.

Baca Juga: KKB Papua Dikutuk Maxsi Ahoren, Aksi Manfret Fatem Cs Habisi Nyawa 4 Pekerja Salahi Budaya Orang Papua: Sangat Biadab Tidak Manusiawi!