GridHot.ID - Raffi Ahmad telah menjadi tulang punggung keluarga sejak ia remaja berusia 16 tahun.
Usai ditingal pergi sang ayah, Raffi Ahmad mengaku bertekad menjadi tulang punggung untuk keluarganya.
Diketahui dari TribunBali, ayah Raffi Ahmad, Munawar Ahmad meninggal di usia 48 tahun.
Raffi Ahmad pun menggantikan tugas sang ayah menjadi tulang punggung keluarga karena merupakan anak sulung dan satu-satunya laki-laki di keluarga.
Sebelum sang ayah meninggal, Raffi Ahmad memang diketahui telah meniti karir di dunia peraktingan.
Hal ini tentu membuat Raffi Ahmad merasa ketar-ketir saat dirinya merupakan anak laki-laki sulung satu-satunya yang memiliki kewajiban untuk menggantikan posisi sang papa.
Meski masih di bawah umur, Raffi Ahmad memiliki tekad yang kuat agar bisa menghidupi sang mama dan kedua adiknya Nisya dan Syahnaz.
Dengan niat yang benar, Raffi mengambil semua pekerjaan yang ada di depan matanya tanpa mempedulikan honor.
Ia mati-matian bekerja agar uang yang diterima bisa membayar sekolah kedua adiknya yang masih kecil.
"Saat bokap gua meninggal 'aduh gimana ini ya, kayaknya berat nih jalanin kehidupan'"
"Tapi ternyata saat kita melangkahkan kaki kita dan kita punya niat, udah deh yang penting syuting aja, kerja."
"Mau dibayar berapa aja oke," kata Raffi Ahmad, dikutip Grid.id pada kanal YouTube Trans 7 Official, Jumat (11/11/2022).
Buah dari kesabaran dan kerja kerasnya, honor Raffi Ahmad pun akhirnya naik.
Ia pun perlahan-lahan bisa memperbaiki keuangan keluarga usai ditinggal sang papa.
Sang Sultan Andara itu kemudian mengingatkan penonton untuk tidak lupa dengan keluarga karena rezeki akan datang begitu saja jika menomorsatukan orang tua serta orang terdekat.
"Eh tapi honornya tuh kayak dinaikin derajatnya itu secara otomatis gitu, dikasih honornya itu naik sedikit demi sedikit."
"Jadi apa yang kita lakuin buat keluarga itu ya ada aja gitu. Tanpa kita patokin ya," ucap Raffi Ahmad.
Boro-boro untuk menjalani hidup mewah, kala itu yang ada di dalam pikiran Raffi adalah gar dirinya bisa memenuhi kehidupan sehari-hari termasuk urusan sekolah adik-adiknya.
"Gue bilang jalanin aja hari-harinya kaya biasa, nggak usah berkehidupan lebih, jadi buat kebutuhan pokok aja."
"Ya mungkin kaya makan, kuliah, sekolah, hari-hari yang penting kita nggak kurang," sambung Raffi.
Nisya dan Syahnaz yang ikut hadir di acara FYP bersama Raffi pun berharap agar sang kakak bisa terus diberi kesehatan lahir dan batin.
Mereka ingin agar sang keponakan Rafathar dan Rayyanza bisa selalu didampingi sang ayah hingga besar.
"Aa semoga sehat terus ya, pokoknya harus bahagia menjalani hidup," jelas Nisya.
"Semoga rezekinya lancar terus, sehat," sahut Syahnaz.
"Jadi bisa liat Rafathar sama Rayanza sampai gede," sambung Nisya.
(*)