Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Cukup banyak orang menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung hingga hari ini.
Juga umumnya dikenal sebagai penyakit asam lambung, ini terjadi ketika tubuh mengeluarkan lebih banyak asam di kelenjar lambung perut.
Ketika asam lambung naik, ini menyebabkan mulas, sakit perut, bau mulut, gas dan gejala terkait lainnya.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 2 Juni 2022, penyebab utamanya beragam, namun pola gaya hidup yang tidak sehat paling sering menyebabkan kondisi ini.
Seperti mengonsumsi makanan pedas atau berat, asupan minuman berkafein yang berlebihan, serta makanan berlemak.
Selain itu, jeda yang lama antara dua waktu makan atau masalah lain semacam itu juga menjadi alasan umum yang dapat menyebabkan asam lambung naik.
Alih-alih harus ketergantungan dengan obat asam lambung yang mungkin menyebabkan ketergantungan, ada baiknya menggunakan bahan alami.
Bahkan camilan atau jajajan warung bisa menjadi salah satu obatnya.
Lihat berikut ini jajanan apa itu yang bisa mengobati asam lambung naik.
Baca Juga: Tanpa BI Checking, Inilah Daftar 3 Pinjaman Online Legal Berizin OJK yang Dijamin Langsung Cair
Bahan Alami untuk Mengobati Asam Lambung
Dilansir dari goodhousekeeping, berikut ini makanan yang bisa menjadi penolong saat asam lambung naik.
1. Permen Karet
Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur, yang pada akhirnya menetralkan asam lambung.
Ini juga menyebabkan lebih sering menelan, yang dapat memindahkan asam yang mengiritasi ke kerongkongan lebih cepat.
Ilmuwan Jerman juga telah melaporkan bahwa kayu manis memiliki efek anti-inflamasi, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.
Namun hindarilah rasa mint karena itu bisa memperburuk gejala.
Sebuah penelitian di tahun 2005 menyatakan bahwa mengunyah permen karet bisa bermanfaat mengurangi gejala asam lambung.
Dengan mengunyah permen karet kita bisa memaksa tubuh, terutama saluran cerna, untuk melakukan proses penelanan ludah lebih sering.
Ketika kita menelan ludah lebih sering, maka jumlah asam lambung yang ada di sekitar rongga mulut pun akan terbilas habis.
Selain itu, proses mengunyah juga memacu tubuh memproduksi air liur lebih banyak.
Air liur bisa berfungsi melemahkan kekuatan zat asam pada asam lambung dan mengurangi produksi asam lambung itu sendiri.
Dikutip dari Healthline, permen karet juga bisa digunakan untuk meredakan peradangan sekaligus melembabkan area esofagus.
Hal ini bisa terjadi lantaran ketika kita mengunyah permen karet, air liur kita berubah menjadi basa. Dan basa, adalah senyawa yang bisa menetralkan asam lambung.
Untuk mendapatkan semua manfaat permen karet di atas, kita tak bisa sembarangan memilih permen karet untuk dikonsumsi.
Permen karet yang juga dipercaya bisa meningkatkan konsentrasi dan daya ingat ini terbuat dari beberapa macam komposisi.
Untuk digunakan meredakan asam lambung, pilihlah permen karet yang mengandung bikarbonat atau soda kue, senyawa yang memang bisa efektif melawan asam lambung.
Meski ludah kita sebenarnya sudah mengandung bikarbonat, namun penambahan bikarbonat dari permen karet bisa menambah kekuatan senyawa tersebut dalam menghadapi asam lambung.
Jangan memilih permen karet yang tinggi kadar gula. Zat gula justru bisa menimbulkan mual semakin hebat, juga bisa menimbulkan kerusakan pada gigi.
Terakhir, jangan pula memilih permen karet dengan perasa serba mint. Mentol di dalam mint justru bisa memperparah heartburn.
Mengutip Journal of Dental Research, mengunyah permen karet selama setengah jam sehabis makan bisa meredakan atau mengurangi gejala dari asam lambung dengan cukup efektif.
Jadi segeralah berburu permen karet, agar asam lambung tak terus mengamuk dan merusak saluran cerna anda.
(*)