GridHot.ID - Pengidap asam lambung akan mengalami sakit yang menyiksa pada bagi perut atas atau ulu hati.
Kebanyakan orang mungkin sudah tahu dengan penyakit ini.
Dilansir Gridhot dari TribunPontianak, penyakit maag ini muncul akibat proses terjadinya proses kimiawi pada lambung mencerna makanan melalui bantuan dari enzim pepsin dan renin yang dicampur dengan asam lambung (HCl).
Apabila terjadi gangguan, maka mukosa akan rusak dan menimbulkan rasa sakit atau nyeri.
Apabila gangguan ini terus-menerus terjadi, maka asam lambung akan memecah mukosa dan menyebabkan iritasi dan peradangan.
Bahkan terkadang akan menyebabkan sampai sesak napas apabila kondisi asam lambung sedang naik.
Ya, asam lambung tentu membuat seseroang yang mengalami merasa tidak nyaman dan bisa menganggu aktivitas.
Asam lambung yang naik lebih dari dua kali dalam satu minggu, merupakan tanda dari kondisi penyakit refluks gastroesofagus (GERD).
Dikatakan asam lambung saat kandungan asam yang berada di lambung malah naik ke kerongkongan, dilansir dari Medical News Today.
Dikutip dari GridHealth, kondisi seperti ini bisa terjadi pada setiap orang dan terkadang terjadi karena alasan yang tidak jelas. Namun, paling sering disebabkan oleh gaya hidup.
Asam lambung yang naik bisa menimbulkan rasa mual, tengorokan seperti terbakar, sensasi terbakar di dada, hingga kesulitan untuk menelan.