Polisi Temukan Kartu Tanda Pengobatan ke Rumah Sakit Jiwa Milik Wanita di Video Kebaya Merah, Diduga Punya Masalah Kesehatan Mental yang Langka, Apa?

Minggu, 13 November 2022 | 16:42
Arsip istimewa TikTok

Konten asusila Video kebaya merah

Gridhot.ID - Viral video kebaya merah yang menunjukkan tindakan asusila menjadi sorotan banyak orang.

Pasalnya video kebaya merah tersebut menunjukkan konten porno dan langsung tersebar luas secara masif di sosial media.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, polisi langsung bergerak cepat untuk menangkap pemeran dari video kebaya merah tersebut.

Polda Jatim pun telah menangkap sang wanita AH dan pemeran pria ACS di Surabaya.

ACS disebut merupakan seorang pengusaha Event Organizer yang baru saja bangkrut karena terkena musiban kebakaran gudang tempat penyewaan alatanya.

Polisi juga mulai mendapatkan identitas sang wanita dari hasil penggeledahan.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, pemeran video wanita kebaya merah berinisial AH diduga mengalami masalah kesehatan mental yakni kepribadian ganda.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman pada Kamis (10/11/2022).

"Informasi yang kami terima dari penyidik, yang bersangkutan (AH) merupakan seseorang yang berkepribadian ganda," ujar Farman.

Saat pengangkapan di sebuah indekos, polisi menemunan kartu kuning atau tanda pengobatan di salah satu rumah sakit jiwa di Surabaya.

"Ini ditunjukkan dari hasilnya penggeledahan di tempat singgah yang bersangkutan (AH), ditemukan ada kartu kuning, dan beberapa faktur-faktur tanda berobat di salah satu RS kejiwaan yang ada di Surabaya," ujar Farman.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Bongkar Manfaat Luar Biasa dari Bangun Pagi dan Lakukan Amalan Ini, Derajat Terangkat dan Dosa-dosa Terhapuskan

Apa Itu Kepribadian Ganda?

Melansir unnes.ac.id, Minggu (13/11/2022), Dissociative Identity Disorder (DID) atau kepribadian ganda ada gangguan identitas yang ditandai dengan adanya dua atau lebih kepribadian yang berbeda.

Masing-masing identitas kepribadian tersebut dapat memiliki nama, usia, gestur, perilaku, ras, hingga jenis kelamin yang berbeda-beda.

Kepribadian-keprinadian yang berbeda itu dapat hidup berdampingan (coexistence) dalam diri seseorang.

Identitas “inti” adalah sebutan untuk kepribadian yang biasa atau sebenarnya, sedangkan kepribadian alternatif disebut sebagai “alter.”

DID merupakan masalah kesehatan yang sangat langka, terjadi dengan prevalensi sebesar 0.01-1% dari seluruh populasi.

Gangguan ini dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi pada umumnya baru terdiagnosa ketika dewasa dan lebih sering terjadi pada pada wanita.

Penyebab Kepribadian Ganda

Penyebab utama kepribadian ganda adalah peristiwa traumatis di masa kanak-kanak seperti kekerasan, pelecehan, kecelakaan, bencana alam, peperangan, kematian, riwayat penyakit, dan kejadian luar biasa lainnya.

Sebuah penelitian di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Eropa menyatakan bahwa 90% dari penderita DID telah mengalami kekerasan seksual dan penelantaran ketika masih kanak-kanak.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber tribunnews, Kompas TV