Tetangga Pernah Cium Bau Busuk Beberapa Bulan Lalu Sebelum Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan Tewas Misterius: Saya Pikir Bau Bangkai

Senin, 14 November 2022 | 16:25
Tribunnews

Kematian satu keluarga di dalam rumah di Kompleks Citra Garden 1 Extension Kalideres Jakarta Barat, Kamis Malam (10/11/2022).

GridHot.ID - Sederet kejanggalan demi kejanggalan masih menyelimuti kasus satu keluarga yang tewas di Kalideres.

Mulai dari lambung korban kosong, kulkas yang benar-benar kosong, struk belanja, hingga adanya kapur barus serta lilin di meja makan di rumah korban.

Ya, kasus satu keluarga yang tewas di dalam sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, masih menyisakan misteri.

Dikutip Gridhot dari TribunTimur, empat korban diidentifikasi atas nama Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68).

Lalu, anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.

Warga awalnya curiga mencari sumber bau tak sedap dari sumber kejadian.

Setelah rumah didobrak, warga menemukan empat orang itu sudah dalam keadaan tewas di ruangan berbeda-beda, Kamis (10/11/2022) malam.

Seperti dilansir dari Kompas.com, beberapa bulan lalu bau busuk pernah mengusik tetangga sebelah rumah keluarga yang ditemukan meninggal dunia di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.

"Pertama cium bau busuk bulan Februari ke Maret (2022).

Bau begini juga, cuma baunya enggak begitu menyengat kayak begini," kata Tio di Citra Garden 1, Sabtu (12/11/2022).

Tidak seperti bau busuk saat ini yang tercium sampai kamarnya, kata Tio, dulu bau busuk hanya tercium saat angin berembus.

Baca Juga: Diduga Mati Kelaparan, Satu Keluarga yang Tewas Mengenaskan di Citra Garden Sempat Menunggak Bayar Listrik hingga Ditegur Ketua RT

"Kalau ada angin masuk (baunya), saya pikir bau bangkai nih, tapi saya diemin.

Lalu saya panggil tukang untuk mencari-cari di setiap sudut rumah, katanya enggak ada.

"Terus tukangnya bilang begini, 'Bu, nanti kalau udah lama, (bangkainya) sudah hancur, hilang baunya'. Benar, hilang tuh saat itu," kenang Tio.

Bau busuk kemudian kembali tercium beberapa hari terakhir.

Tio mengingat baunya jauh lebih menyengat dibandingkan beberapa bulan lalu.

"Tapi sekarang ini lebih menyengat. Sampai masuk ke dalam kamar.

Makanya saya enggak tahan. Terus saya lapor RT. Soalnya kan suami saya sakit, tidur di ranjang pakai selang," ungkap Tio.

Tio mengaku tidak menyangka jika bau busuk menyengat akhir-akhir berasal dari mayat empat orang yang sudah bertetangga dengannya sejak 20 tahun lalu.

"Pas tahu ada empat mayat, saya kaget," sebut dia.

Selama bertetangga, Tio menyebut mengenal keluarga tersebut, namun hanya sebatas bertegur sapa.

Belasan tahun lalu, bahkan anak Tio pernah bermain di rumah keluarga Rudyanto itu. Namun, semakin ke sini, keluarga tersebut dinilainya semakin tertutup.

Baca Juga: Pak RT Sempat Bela Keluarga yang Tewas di Kalideres Saat Listrik Rumah akan Dicabut Petugas PLN, Jawaban Korban Malah Bikin Kaget Warga

(*)

Tag

Editor : Septia Gendis

Sumber Kompas.com, TribunTimur