GridHot.ID - Apapun yang dilakukansuami Lesti Kejora, Rizky Billar, selalu menjadi sorotan semanjak adanya kasus KDRT.
Terbaru, Rizky Billar tampak berfoto dengan pengusaha Jepang, Keisuke Akiyame.
Dilansir dari pistingan di akun Instagram ayah Rizky Billar, @danieleddy46, Rizky Billar tampak mengenakan kaos abu-abu dan celana hitam.
Sementara KeisukeAkiyame tampil rapi dengan baju batik.
"Alhamdulillah bisa bertemu @akiyama.keisuke jauh2 dar Japan….," tulis akun Instagram @danieleddy46.
Netizen yang melihat postingan tersebut tampak menuliskan beragam komentar.
Kebanyakan mendoakan kesuksesan Billar.
"Alhamdulillah ada bisnis baru semoga dilancarkan amiin," komentar seorang netizen.
"Maa sya Alloh tabarokalloh,, semoga setiap langkah papap Billar di beri kemudahan, kelancaran,kesuksesan, dan keberkahan Aamiin yaarobbal'aalamiin," komentar netizen lain.
Namun ada pula netizen yang mengomentari cara berpakaian suami Lesti Kejora itu.
"Tumben g baju brandad,lagi pencitraan," komentar netizen yang menuding Rizky Billar lakukan pencitraan.
Selain itu, ada pula netizen yang justru memperingatkan Lesti Kejora agar hati-hati.
"Hati2 aja buat lesty, billar uda mulai mengumpulkan pundi2 setelah banyyak harta yg terkumpul ditinggalin dah lu apalgi keluarga billar pada gk ada yg beres satupun," komentar netizen yang meminta Lesti berhati-hati.
Sosok Keisuke Akiyama
Dari akun Instagram-nya, Keisuke Akiyama diketahui pengusaha asal Jepang tersebut merupakan seorang CEO Tasca Inc.
Melanisir akun resmi tasca-inc.com, Tasca Inc. didirikan pada Juni 2013.
Tasca Inc. memiliki konten bisnis berupa produksi video, bisnis salon kuku, dan bisnis online (EC).
Sebelum mendirikan Tasca, Keisuke Akiyama mengatakan bahwa dirinya dulu bekerja di perusahaan produksi program radio.
Dia mendirikan Tasca Inc setelah ayahnya meninggal.
"Saya dulu bekerja di sebuah perusahaan produksi program radio.Saya dapat memperluas koneksi saya dengan berbagai orang sambil menyebarkan informasi dan atraksi daerah.Saya mulai merasa bahwa saya memiliki potensi besar, dan keinginan saya untuk menghadapi tantangan yang lebih besar semakin kuat.
Sementara itu, ayah saya meninggal dunia.
Ayah saya menjalankan perusahaan desain bernama "Tasca Giken", tetapi dia tidak punya pilihan selain menutupnya. Namun, setelah beberapa tahun berlalu, saya menjadi sangat berpikir bahwa saya ingin meninggalkan sesuatu di belakang "Tasca" kesayangan ayah saya.
Meskipun berbeda dengan bisnis ayah saya, saya mendirikan Tasca Co., Ltd. dengan pemikiran dan pemikiran ayah saya."
(*)