Polisi Sebut Ada Jasad yang Sudah Membusuk dan Mengering, Terungkap Sosok yang Lebih Dulu Tewas dalam Kasus Keluarga yang Tewas di Kalideres

Selasa, 15 November 2022 | 17:13
Tribun Jakarta

Penampakan isi rumah satu keluarga tewas di perumahan Citra Garden, Kalideres. Ada kulkas empat pintu, sofa hingga kasur yang tak diseprai

GridHot.ID - Kasus satu keluarga yang tewas di Kalideres menjadi sorotan publik

Satu keluarga itu terdiri dari R (71) dan istrinya RM (68), lalu anak mereka DF (42) dan ipar yakni BG (68).

Keempatnya ditemukan tewas di rumah mereka yang berada di perumahan Citra Garden Extension Blok AC5/7, RT 007 RW 015, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).

Melansir tribun-medan.com, dalam pemberitaan sebelumnya, warga Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat dihebohkan dengan penemuan mayat satu keluarga yang terkunci di dalam rumah, Kamis (10/11/2022).

Jenazah yang ditemukan dalam rumah yang tertutup rapat itu berjumlah empat orang, terdiri dari pasangan suami istri, anak dan saudara ipar.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan mengatakan bahwa korban yang ditemukan tersebut berjumlah empat orang.

Keempat orang tersebut merupakan pasangan suami istri yang sudah lansia, kemudian anak yang diperkirakan berumur 30 tahun serta saudara ipar dari pasangan tersebut.

"Korban empat orang. Terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan," kata Kasat Reskrim Jakarta Barat dilansir dari Kanal Kompas TV, Jumat (11/11/2022).

Kata Haris, menemukan satu keluarga yang dalam kondisi meninggal, warga kemudian melaporkannya ke kepolisian.

Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat lasngsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.

Polisi yang tiba di lokasi juga langsung melakukan olah identifikasi awal.

Baca Juga: Terakhir Bertemu 3 Bulan Lalu, Tetangga Sempat Melihat Rudyanto Korban yang Ditemukan Tewas di Kalideres Berjalan dengan Kaki Terbungkus Plastik: Dia Diam Saja

Untuk diketahui bahwa kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk. Sehingga bentuk tubuh korban tidak dapat dilihat secara kasat mata.

Polisi kemudian mengevakuasi korban dan dibawa ke RS Polri, Kramatjati untuk divisum guna mengetahui penyebab tewasnya korban.

Kompol Haris Kurniawan mengatakan bahwa di dalam rumah penemuan mayat tersebut dalam kondis rapi dan tidak acak-acakan.

"Pada saat kita melakukan pengecekan, kondisi rumah cenderung rapi, tidak berantakan seperti habis terjadinya kekerasan terhadap orang," katanya.

Hais mengungkapkan bahwa posisi korban yang ditemukan tesebut berada ditempat yang berbeda, satu diantaranya di ruang tamu.

"Posisi masing masing korban yakni bersandar di kursi ruang tamu, kamar depan satu orang, kamar belakang satu orang dan sebelah kamar depan satu orang," ungkap Kasat.

Kasat mengatakan bahwa korban telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi guna mencari tahu penyebab kematian korban.

Reskrim Polres Jakarta Barat dikatakan Haris masih melakukan pemeriksaan dan pengamanan di lokasi kejadian.

Rumah korban yang berpagar tersebut juga telah dipasangi garis polisi.

Namun untuk penyebabnya, Haris mengatakan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau tidak.

Sebab kata Haris, pihaknya harus menunggu pemeriksaan ke empat jasad korban oleh rumah sakit. Terlebih kondisi mayat saat ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.

Baca Juga: Meregang Nyawa Diduga Karena Tidak Makan, Keseharian Keluarga yang Tewas di Kalideres Diungkap Ketua RT: Mengucilkan Diri

"Awalnya ada petugas PLN yang memeriksa listrik di rumah itu. Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat," katanya.

Dari lokasi kejadian, petugas nampak menyita HP, dan sejumlah dokumen serta catatan dari dalam rumah.

Dilansir dari Kompas.com, Kepolisian mengungkap fakta terbaru soal satu keluarga yang ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Kanit Krimum Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Avrilendy mengatakan, satu keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak, dan ipar itu diduga meninggal di waktu yang tak bersamaan.

"Kalau kami lihat sepintas sih memang sudah kelihatan kondisinya berbeda. Ada dua orang yang mengering kan. Artinya sudah lama sedangkan yang dua masih proses pembusukan," kata Avrilendy dilansir dari TribunJakarta.com, Senin (14/11/2022).

Avrilendy mengatakan jenazah yang pertama kali meninggal ialah sepasang suami istri.

"Iya (suami istri yang meninggal) dari keterangan dari dokter forensik," tambahnya.

Kendati demikian, Avrilendy mengatakan kepolisian masih membutuhkan waktu untuk mengungkap kasus tersebut.

"Yang jelas pendalaman dulu dari keempat korban ini. Siapa sih mungkin orang terdekat yang kenal siapa atau tetangga. Mungkin keluarga terdekat," tutur Avrilendy.

Penemuan satu keluarga tewas ini berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, Kamis (11/10/2022) sekitar pukul 18.00.

Ketua RT pun melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kalideres soal temuan bau busuk itu. Bersama dengan polisi, ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Jasad Keluarga yang Tewas di Kalideres Ditemukan di Ruangan yang Berbeda-beda, 4 Keganjilan Penemuan Jenazah di Citra Garden Ini Belum Terpecahkan, Apa?

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Empat orang itu antara lain Rudyanto Gunawan (71) berstatus sebagai suami; Reny Margarethan Gunawan (68) berstatus sebagai istri; Dian Febbyana (42) berstatus anak; dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta bawah tidak ada asupan makanan ataupun minuman di dalam lambung para korban. Selain itu, petugas juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribun-Medan.com, KOMPAS.com