Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Refluks asam adalah suatu kondisi ketika isi lambung naik ke kerongkongan, dikenal dengan asam lambung naik.
Beberapa asam lambung benar-benar normal dan tidak berbahaya, biasanya tidak menimbulkan gejala.
Tapi bila asam lambung terjadi terlalu sering, itu membakar bagian dalam kerongkongan.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap.grid.id, 5 Februari 2022, beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap refluks asam seperti waktu makan, postur setelah makan, konsumsi alkohol, merokok, dan konsumsi minuman berkafein.
Untuk mengatasinya, perawatan yang paling sering digunakan dengan melibatkan obat-obatan komersial.
Alih-alih melakukan perawatan atau membeli obat, anda bisa mencoba pengobatan alami, salah satunya menggunakan madu.
Manfaat Madu Untuk Asam Lambung
Melansir Reflux MD, madu mengandung vitamin, mineral, enzim, dan asam amino.
Dengan beragam kandungannya, madu digunakan sebagai obat tradisional untuk melawan bakteri, mengurangi peradangan, sampai sakit tenggorokan.
Studi membuktikan, kandungan antibakteri dalam madu terbukti bisa mempercepat penyembuhan luka.
Penelitian lain menunjukkan, madu juga bisa digunakan sebagai cara alami untuk mengatasi batuk.
Sejumlah penelitian juga menyebutkan, madu bisa memberantas bakteri Helicobacter pylori, biang tukak lambung.
Beberapa penelitian lain di atas mengungkap manfaat potensial madu buat asam lambung.
Sejumlah orang juga menyebut madu bisa meredakan asam lambung seperti heartburn sampai tenggorokan tak nyaman.
Namun, madu tidak bisa mengatasi penyebab mendasar penyakit asam lambung, yakni kerusakan sfingter esofagus bagian bawah.
Selain itu, secara khusus belum ada studi formal yang membuktikan manfaat madu untuk asam lambung.
Agar tuntas, cara mengatasi asam lambung secara komprehensif bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, melakoni gaya hidup sehat, dan konsumsi obat untuk asam lambung.
Cara menggunakan madu untuk asam lambung
Menurut ulasan klinis yang diterbitkan di British Medical Journal, peneliti menyarankan penderita asam lambung minum madu yang kental.
Dari laporan tersebut menyebutkan salah satu anggota peneliti gejala heartburn karena asam lambungnya naik jadi lebih lega setelah minum satu sendok teh madu.
Jika kurang nyaman minum satu sendok teh madu, kita bisa mencampurkannya dengan segelas air hangat.
Selain meredakan asam lambung, kita bisa minum satu sendok teh madu sebelum makan dan sebelum tidur untuk mencengah asam lambung naik.
Umumnya madu aman dikonsumsi untuk orang dewasa.
Namun, hati-hati bagi pemilik alergi serbuk sari atau lebah. Selain itu, penderita diabetes juga perlu berhati-hati mengonsumsi madu.
Pasalnya, madu bisa mempengaruhi kadar gula darah.
Selain itu, ibu hamil, ibu menyusui, orang yang sedang minum obat juga perlu berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi madu.
Hal yang paling penting, madu tidak boleh dikonsumsi bayi di bawah usia satu tahun atau 12 bulan.
Pasalnya, madu berisiko membawa bakteri Clostridium botulinum.
Bakteri ini tidak berbahaya bagi anak-anak di atas 1 tahun dan orang dewasa karena sistem kekebalan dan pencernaan mereka telah matang.
Jika bayi di bawah usia 1 tahun menelan bakteri Clostridium, bakteri bisa berkembang biak di usus dan mempengaruhi sistem saraf mereka.
Kondisi ini dikenal sebagai botulisme pada bayi.
Meskipun jarang, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Sebelum menggunakan madu untuk meredakan asam lambung, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
(*)