Gridhot.ID - Widy vokalis band Vierratale dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Forum Pemuda Sulawesi, Rabu (16/11/2022).
Hal itu merupakan buntut dari aksi Widy saat manggung bersama Vierratale di Palu, Sulawesi Tengah pada 20 Oktober 2022 lalu.
Melansir TribunJabar.id, Widy dilaporkan atas dugaan pornografi lantaran melakukan tindakan tak biasa ketika manggung di Palu.
Kala itu, di penghujung konser, Widy tiba-tiba membuka kaus yang dikenakannya.
Widy yang kemudian hanya mengenakan bra lalu melemparkan kaus ke arah penonton.
Video berdurasi 42 detik yang menampilkan detik-detik Widy membuka dan melempar kaus dari atas panggung sempat viral di media sosial.
Akibat perbuatannya, Widy terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
Widy dikenakan UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi yang disangkakan terkait Pasal 10 Juncto Pasal 36 atas tindakannya membuka baju di atas panggung yang dianggap tidak senonoh.
Dugaan tindak pidana ini yaitu terkait UU Pornografi, UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
Yang disangkakan terkait Pasal 10 Juncto Pasal 36 dengan ancaman 10 tahun dan denda 5 miliar rupiah. Ini yang jadi sangkaan terkait persoalan ini," ujar kuasa hukum pelapor, Zainul Arifin.
Zainul Arifin juga mengatakan, aksi panggung Widy sangat tidak mencerminkan budaya masyarakat Kota Palu.
Salah satu faktor utama yang membuat para pemuda Palu akhirnya melaporkan Widy adalah karena mereka takut aksi panggung sang musisi berimbas buruk kepada masyarakat.
Mereka takut bencana tsunami yang pernah terjadi di Palu pada 2018 terulang lagi karena adanya perilaku yang kurang baik.
"Satu hal yang kami garis bawahi karena ini kejadiannya di Palu, kami tidak ingin terjadi tsunami lagi, azab lagi bagi Kota Palu atas gaya-gaya seperti itu," jelas dia.
Dia juga menyayangkan aksi Widy karena dia merupakan figur publik yang menjadi teladan kepada banyak orang.
Widy Vierratale buka baju saat konser
"Tingkah laku yang bukan menjadi contoh generasi muda. Maka dari itu kita mewakili orang Sulawesi, sebagai kuasa hukum menyampaikan laporan ini," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Pemuda Sulawesi, Mualim Bahar.
Dia mengaku, sebetulnya merupakan salah satu penggemar Widy.
Namun demikian, dia turut menyayangkan aksi buka baju yang dilakukan Widy ketika manggung.
"Tolong jangan merusak budaya kami, kampung kami. Kami tidak ingin ada azab di kampung kami," ujarnya.
Terkait laporan itu, Widy buka suara dan mengatakan bahwa aksinya itu biasa saja sebagai anak band.
"Ya metal band gimana, woles aja," ucap Widy.
Dikutip dari YouTube Cumicumi (18/11/2022), Widy mengaku setiap aksi panggungnya akan ada sebuah atraksi.
"Setiap panggung memang akan ada atraksi-atraksi, namanya juga nge-band musisi, berawal dari metal kita, kan," lanjutnya.
Menurutnya, aksi yang dilakukannya itu sudah dinilai biasa oleh sebagian orang yang sudah mengerti.
Namun berkat media sosial saat ini, aksi Widy saat buka baju menjadi cepat viral.
"Sekarang bedanya banyak sosmed aja ya, dulu kan nggak. Sebenarnya hal yang kayak gitu, sudah biasa, buat orang-orang lama udah hal yang biasa," tambahnya.
Penyanyi 32 tahun itu mengaku spontan melepaskan baju dan melemparkannya ke arah penonton.
Widy pun menegaskan bahwa yang ia pakai itu bukan bra, melainkan baju olahraga (sport bra).
"Iya (spontan) gerah, panas, udah gitu kan juga pakai bukan BH, tapi baju olahraga dalemnya."
"Sport bra kan sekarang udah bagus-bagus," jelasnya.
Tanggapan Widy Vierratale tentang sikap penggemar
Kendati mendapat pemberitaan buruk, Widy beruntung memiliki penggemar yang sudah seperti keluarga sendiri.
Bahkan para penggemar sudah mengerti luar dalamnya band Vierratale.
"Untungnya fans Vierratale itu seperti keluarga ya. Mereka udah hapal dalem-dalemnya kita, luarnya kita, sifatnya kita, kelakuannya Vierra seperti apa," ujarnya.
Hal itu membuat para penggemar sudah biasa melihat personel Vierratale menjadi bahan perbincangan publik.
"Makanya mereka melihat kalau kita ada berita-berita, mereka udah biasa aja ngelihatnya. Karena kan diberitakan pasti beda sama apa yang kita jalankan, kurang lebih kayak gitu," bebernya.
Widy mengaku bahwa seperti apapun kondisi Vierratale, para fans akan tetap setia mendukung mereka.
"Mereka udah pasti udah kenal kita jadi mereka akan tetap dukung kita. Mereka udah fokusnya ke manggung kita," paparnya.
Widy kemudian menyinggung perbedaan masyarakat masa kini dengan zaman dulu.
"Karena anak zaman sekarang udah pusing sama berita-berita yang diberitakan di media-media."
"Anak zaman sekarang tuh udah capek cari duit, capek kerja, males yang ribet-ribet, males yang pusing-pusing. Mereka hanya ingin menikmati konser dan musik saja saat ini," ungkapnya.
Menurut Widy, masyarakat masa kini yang juga menjadi penggemarnya lebih memiliki jiwa damai.
"Karena sudah pernah ribet dengan pandemi kemarin, mereka udah nggak mau pusing lagi. Anak-anak zaman sekarang nggak mau yang ribet-ribet untuk otak mereka, mau yang damai-damai aja," tutup Widy.
(*)