Find Us On Social Media :

Polisi Sampai Dibuat Heran, Perangai Pelaku Pembunuhan Keluarga di Magelang Tak Tunjukkan Ekspresi Menyesal, DDS Justru Bersikap Begini Saat Hendak Diperiksa

DDS alias Dhio (22), warga Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, mengaku ke polisi bahwa ia bertanggung jawab atas kematian ayah, ibu, dan kakak perempuannya

GridHot.ID - Akhirnya terungkap pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang.

Pelaku adalah anak kedua korban, berinisial DDS.

Seperti dilansir dari TribunJogja, DDS sebelumnya sudah diamankan oleh polisi tak lama setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi penemuan mayat di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Dari pemeriksaan maraton yang dilakukan oleh penyidik, DDS akhirnya mengakui semua perbuatannya yang menaruh racun di minuman teh hangat dan es kopi yang diminum para korban.

DDS mengaku sengaja menaruh racun di minuman karena sakit hati terhadap orang tua dan kakaknya.

Meski sudah terancam hukuman mati, DDS alias Dhio (22) yang membunuh ayah, ibu dan kakaknya menggunakan racun seakan tak menyesal.

Hal itu terlihat dari penampilan Dhio saat diperiksa penyidik di Polres Magelang, Jawa Tengah.

Mengenakan kaos tahanan warna oranye nomor 14 dan tangan terborgol, Dhio sama sekali tak menampilkan ekspresi menyesal.

Alih-alih menunduk seperti yang dilakukan mayoritas tersangka, Dhio justru berjalan dengan kepala tegak dan tatapan yang tajam.

Dalam kasus ini Dhio bakal dikenakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Polisi Dibuat Heran

 Baca Juga: 22 Tahun Usianya, Sosok Anak Kedua yang Racun 3 Keluarganya Pakai Arsenik Terungkap: Ikut Gotong Tubuh Korban