Find Us On Social Media :

Jadi Saksi Mata Pertengkaran Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo hingga Adanya Wanita yang Menangis, Bharada E: Saya Melihat Perempuan, Tak Kenal

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

GridHot.ID - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, pada Rabu (30/11/2022).

Saat menjadi saksi itu, Bharada E membuat pernyataan mengejutkan.

Dilansir dari Tribunnews.com, Bharada E mengatakan bahwa dirinya menjadi saksi ketika Putri Chandrawathi dan Ferdy Sambo terlibat pertengkaran di Saguling.

"Pada saat di Saguling itu ada kejadian Yang Mulia, jadi saya lagi di rumah, Matius (Bripka Matius Marey) juga di rumah tiba-tiba ibu turun, Almarhum pertama duluan turun dari lantai dua bawa senjata, langsung taruh di dalam mobil," kata Bharada E.

Kemudian setelah itu, Putri Candrawathi memanggil tiga ajudannya yakni Bharada E, Bripka Matius, dan Brigadir J, untuk diajak pergi.

"Kami kemudian jalan Yang Mulia ke arah Kemang, tapi belum ke kediaman," katanya lagi.

Bharada E saat itu empat penasaran, Putri Candrawathi akan mengajak pergi kemana.

Bharada E lantas bertanya melalui Handy Talky (HT). Bharada E juga bertanya beberapa kali ke Almarhum Brigadir J.

"Bang izin ini mau ke mana saya bertanya beberapa kali," tanya Bharada E, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

"Udah Chad ikut saja dulu," jawab Brigadir J.

Bharada E kemudian mengatakan bahwa mereka berempat melakukan perjalanan berputar-putar di area Kemang.

Baca Juga: Didengar Tim Pengacara Bharada E, Saksi Disebut Samakan Jawaban Soal Ini Sebelum Sidang Dimulai: Kelihatan Banget Sudah Diarahkan