Ustaz Khalid Basalamah Menyebut Kalahkan Pahala yang Lain di dalam Rumah, Hal-hal Kecil yang Dilakukan Suami Istri Ini Ternyata Kunci Sederhana Masuk Surga

Minggu, 04 Desember 2022 | 08:42
PEXELS/ Danu Hidayatur Rahman

Ilustrasi pernikahan

GridHot.ID - Memulai aktivitas dengan memunajatkan Doa kepada Allah SWT terlebih dahulu bisa jadi satu di antara pilihan untuk memulai aktivitas harian.

Sehingga apa yang dikerkjakan , bisa menjadi pahala dan berbuah berkah dari Allah SWT.

Lebih dari itu, bukan tak mungkin berbuah pertolongan Allah SWT.

Melansir bangkapos.com, setiap makhluk yang lahir ke bumi ini pasti akan menghadapi kematian.

Karena itu mereka yang selalu cinta dunia nanti di akhirat kelak hidupnya akan sia-sia. Manusia yang sudah mati maka habis baginya kesempatan mengumpulkan pahala atau bekal di akhirat.

Namun jangan khawatir menurut ajaran islam ada tiga amalan yang tidak akan putus hingga kematian, sampai persidangan di hari akhir atau hari kiamat tiba.

Di dalam sebuah hadits dijelaskan, dari Abu Hurairah Ra, Nabi SAW bersabda:

"Apabila seorang hamba meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat serta anak shaleh yang senantiasa mendoakan kebaikan baginya."

Dilansir dari banjarmasinpost.co.id, pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hal-hal yang menjadi amal jariyah suami dan istri dalam kehidupan berumah tangga.

Setiap hari amal jariyah yang dimaksudkan bisa datang dari suami, istri, bahkan anak yang Ustadz Khalid Basalamah menjadi ladang pahala dan keberkahan dari Allah.

Kehidupan rumah tangga tak terlepas dari ujian dan cobaan, Ustadz Khalid Basalamah pun menjelaskan cara mempertahankan rumah tangga sesuai aturan Islam.

Baca Juga: Gus Baha Wanti-wanti Akibat yang Bisa Muncul, Jangan Sembarangan Menggurui Apalagi Memaksa Allah SWT Saat Berdoa

Pasangan yang menikah membentuk rumah tangga, selain suami istri nantinya akan ada tambahan anggota keluarga yaitu anak yang tinggal bersama-sama di sebuah tempat tinggal.

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan anggota keluarga adalah aset amal jariyah dan kunci surga kaum muslimin.

"Bagi istri, suami aset amal jariyah, cuma siapkan makannya minumnya, bajunya, mati masuk surga. Bagi suami, uang hasil bekerja dinafkahkan ke istri, anak, orangtua, pada saat ada urusan di rumah di perbaiki, mati masuk surga," jelas Ustadz Khalid Basalamah dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Lentera Islam.

Karena itu, orang-orang sekitar kita sudah aset-aset amal jariyah. Seorang Bapak atau suami yang memberi uang dan kemudian dibelanjakan istrinya untuk beli kebutuhan pangan.

Sabda Nabi Muhammad SAW "Tidak ada makanan yang dihidangkan diniatkan untuk orang lain, kecuali Allah akan letakkan berkah disitu".

Maknanya adalah makanan itu pasti akan menjadi darah daging bagi yang memakannya.

"Sekarang saya ceramah, orangtua saya panen pahala, karena saya tumbuh dari ASI Ibu saya dan tumbuh juga dari nafkah Ayah saya, karena tidak semua makanan jadi kotoran, ada yang jadi energi, ada yang jadi bagian tubuh kita," terangnya.

Suami memberi makan kepada istri dan anak, itu sudah menjadi amal jariyah sebab istri dan anak bisa bergerak dan melangsungkan hidup.

Pahala terbesar selain ibadah wajib adalah memberi makan, termasuk disini suami ke istri, anak orangtua dan lainnya.

Sabda Nabi SAW, "Dinar yang dikeluarkan untuk istri dan anak jauh lebih besar pahalanya dibandingkan sedekah ke fakir miskin bahkan jihad fii sabilillah".

"Mengalahkan pahala yang lain-lainnya padahal di dalam rumah, suami yang memberi nafkah tiap bulan ke istri dan anak mengalahkan pahala sedekah dan jihad," ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Kekeliruan Wanita dalam Islam, Para Muslimah Ternyata Harus Jauhi Sikap Begini dalam Kehidupan Sehari-hari

Meski demikian, suami adalah pemimpin rumah tangga, sebaiknya ada uang untuk pegangan minimal untuk membeli pulsa, jangan semua dikasihkan istri lalu pulsa pun meminta dibelikan istri.

Para suami yang menafkahi istri, tak punya hak atas harta pribadi istri. Misalnya istri setelah menikah mendapat harta warisan, suami tak boleh minta jatah dari warisan itu sepeserpun.

"Kalau laki-laki mau menjadikan istri dan anak amal jariyahnya, apapun hasil keringat diberikan kepada istri dan anak adalah sedekah paling besar," terangnya.

Sabda Nabi SAW, kata kunci sederhana masuk surga istri manapun yang menjaga lima waktu shalat adzan langsung shalat, berpuasa Ramadhan, dan mentaati suaminya pada hal yang ma'ruf kecuali pada saat meninggal dia boleh pilih pintu surga mana yang ia ingin masuk.

Ibadah tersebut belum termasuk shalat dan puasa sunnah yang jika dikerjakan akan menambah pahala dan ketaqwaan.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Banjarmasinpost.co.id, Bangkapos.com