GridHot.ID - Terungkap fakta baru kasus pembunuhan satu keluarga di Magelang.
DSS alias Dhio (22) rupanya berbohong soal motifnya membunuh keluarganya dengan memberi racun, dalam kasus anak bunuh keluarga di Magelang.
Diketahui satu keluarga di Magelang yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54), dan anaknya, Dhea Chairunnisa (24) meninggal dunia karena dibunuh oleh si anak kedua, Dhio.
Alasan sebenarnya Dhio menghabisi keluarganya disinggung sang paman.
Paman Dhio membantah alibi keponakannya nekat habisi keluarga.
Kepada penyidik kepolisian, Dhio mengaku nekat menghabisi nyawa orangtua dan kakaknya karena tidak kuat dibebankan perekonomian keluarga.
Kesaksian Dhio itu pun sempat disampaikan Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun.
Dilansir dari TribunJatim, pelaku mengaku sakit hati pada orangtua dan kakaknya karena didesak membantu perekonomian keluarga usai sang ayah, Abbas pensiun dua bulan lalu.
Kelakuan Dhio tersangka pembunuhan satu keluarga di Magelang, Jawa Tengah, dengan cara diracun satu per satu terungkap.
Setelah sebelumnya, paman Dhio, Sukoco buka suara soal sosok keponakannya itu.
Kini, teman akrab Dhio, yakni Adrinan ikut buka suara mengenai anak kedua dari dua bersaudara tersebut.
Dhio diketahui sebelumnya adalah anak bungsu dari keluarga korban, Abbas Ashar dan Heri Riyani.
Aksi kejam Dhio tega meracuni ayah ibu dan kakak perempuan di Magelang membuat Adrinan heran tak percaya.
Dilansir TribunStyle dari TribunJateng.com, Sabtu (3/12/2022), Adrinan mengaku mengenal Dhio berasal dari keluarga harmonis dan berkecukupan.
Bagaimana tidak sosok Dhio dikenal kerap dimanjakan orangtua dengan memenuhi segala kebutuhannya.
Apalagi mengingat mendiang Abbas Ashar (58) dan Heri Riyani (54), selalu memenuhi gaya hidup Dhio yang terbilang memiliki standar tinggi.
"Selama saya mengenal dia, memang dari pihak orangtua penginlah anaknya itu apa-apa enak.
Dari orangtua juga saya rasa kecukupan banget untuk membiayai dia." ungkap Adrinan.
"Bisa dibilang kayak gitu (dimanjakan) sama orangtuanya," tambahnya.
Sebagai sahabat yang cukup dekat, Andrinan mengaku bahwa Dhio memang memiliki standar hidup yang cukup tinggi dibanding teman-temannya.
"Kalau Dhio ya lumayan standar dia agak tinggi memang." ujarnya.
Ia juga dinilai tergolong royal terhadap teman yang dekat dan membuatnya nyaman.
"Dia royal tapi pilih-pilih kalau menurut saya, kalau enggak dekat banget dia agak pelit," ungkap Adrinan.
"Kalau sudah benar-benar dia nyaman sama seseorang itu pasti royalnya," tandasnya.
(*)