Find Us On Social Media :

Nyawanya Melayang di Tangan KKB Papua Saat Jaga NKRI, Bripda Gilang Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Ini Jabatan Terakhirnya Sesuai Isi Surat Keputusan Kapolri

Jenazah Gilang Aji Prasetyo korban KKB Papua tiba di Lampung pada Jumat 2 Desember 2022 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

GridHot.ID - Bripda Gilang gugur dalam kontak tembak kontra KKB di di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Rabu (30/11/2022).

Bripda Gilang dan rekannya terkena peluru KKB, saat patroli cipta kondisi di wilayah Yahukimo.

Anggota Brimob Polda Lampung yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz tersebut diadang dan ditembaki KKB.

Melansir tribun-papua.com, selain Bripda Gilang, dua anggota regu satgas yang juga Brimob Polda Lampung mengalami luka tembak dalam kontak senjata.

Keduanya yakni Briptu Fazuarsah, dan Bripda Dona Bagaskara.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, mereka tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz.

"Adanya kontak senjata antara personel Satgas Ops Damai Cartenz dengan sekelompok orang yang diduga KKB Papua di wilayah Yahukimo sehingga mengakibatkan satu personel dinyatakan meninggal dunia," kata Pandra di Bandar Lampung, Kamis (1/12/2022).

Regu ini mengalami kontak senjata di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo usai melakukan patroli di sekitar Kota Dekai.

Pandra mengungkapkan, Bripda Gilang adalah anak pertama dari pasangan Santoso dan Kustini yang berasal dari Lampung Selatan.

Pemuda kelahiran 2 Oktober 1999 yang merupakan alumnus SMAN 1 Tanjung Bintang ini adalah Bintara Polri angkatan 43.

Selepas pendidikan di tahun 1999, Bripda Gilang ditempatkan di Satuan Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor di Lampung Utara.

Baca Juga: Detik-detik KKB Papua Tembak Bripda Gilang Hingga Gugur dalam Tugas, Manfaatkan Kegelapan Malam Anggota OPM Secara Brutal Hujani Petugas dengan Peluru