Satu Persatu Bakal Dicek Pakai Barcode, Tamu Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono Ternyata Dilarang Pakai Batik Parang Saat Kondangan, Gibran Singgung Aturan dari Mangkunegoro X

Selasa, 06 Desember 2022 | 20:13
Instagram/ Rio Motret

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep

GridHot.ID - Kurang dari sepekan lagi, Erina Gudono akan resmi menjadi istri dari Kaesang Pangarep, putra ketiga Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi.

Erina Gudono direncanakan akan dipersunting oleh Kaesang Pangarep pada Sabtu (10/1/2/2022) mendatang.

Pernikahan mantan Putri Indonesia dengan putra ketiga Presiden Jokowi tersebut menjadi perhatian masyarakat di seluruh Indonesia.

Melansir tribunjogja.com, undangan pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, disebar secara bertahap.

Beberapa sudah menerima, beberapa lainnya belum menerima. Salah satu tamu yang sudah diberikan undangan adalah Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Hal itu diungkapkan oleh Gibran Rakabuming Raka, sang kakak sekaligus Juru bicara pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono.

Wali Kota Solo tersebut mengatakan undangan untuk Presiden Uni Emirat Arab diberikan ketika kesempatan sarapan pagi di kediaman Presiden Jokowi di Sumber seusai meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

"Kebetulan kemarin pas sarapan pagi dengan Pak Presiden UEA sekalian kita berikan undangan," jelas Gibran, Senin (5/12/2022), laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.

Laporan kompas menyebutkan Presiden Jokowi memang mengundang Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan dalam pernikahan putra bungsunya Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, di Solo (11/12/2022) mendatang.

Gibran mengatakan, selain undangan untuk Presiden UEA, ada tamu yang memang belum menerima undangan.

Menurut putra sulung Presiden Jokowi, pembagian undangan pernikahan Kaesang dan Erina dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Mantan Muridnya Akan Siraman Pakai 7 Sumber Mata Air Sebelum Menikahi Erina Gudono, Guru SMP Kaesang Pangarep Blak-blakan Belum Dapat Undangan: Terus Terang...

"Undangan (pernikahan Kaesang-Erina) bertahap ya. Ada yang sudah menerima, ada yang belum. Iya ditunggu aja ya," kata Gibran.

Dilansir dari tribunjateng.com, pesta pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono tinggal menghitung hari.

Tamu yang datang ke acara tersebut dikenai sejumlah aturan.

Diantaranya tidak boleh memberikan sumbangan.

Selain itu, untuk busana, para tamu dilawang memakai batik motif parang.

Aturan tersebut diungkap Gibran Rakabuming selaku kakak Kaesang.

Untuk diketahui, beberapa hari lagi anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep akan menikahi kekasihnya, Erina Sofia Gudono.

Akad pernikahan Kaesang dan Erina akan dilaksanakan di Pendopo Ageng Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).

Selanjutnya, Kaesang dan Erina akan menggelar acara ngunduh mantu di Pura Mangkunegaran, Minggu (11/12/2022).

Ternyata, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh tamu undangan, salah satunya dilarang mengenakan batik motif parang atau lereng.

Mengapa?

Baca Juga: Tak Kalah dari Presiden Jokowi, Mohammad Gudono Calon Mertua Kaesang Punya Riwayat Karir Luar Biasa untuk Negara, Sempat Jadi Calon Pemimpin KPK Jebolan Kampus Mentereng Dunia

Gibran Rakabuming, Walikota Surakarta mengatakan, aturan itu langsung dari Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegoro X.

Menurutnya, hal tersebut memang sudah lama diatur dalam adat Mangkunegaran.

Sebagai informasi, batik motif parang hanya boleh dikenakan oleh keluarga keraton.

Mengutip Kompas.com, batik motif parang memang tidak digunakan warga biasa.

Motif itu hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, keturunannya hingga para bangsawan dan bupati. Ini berlaku di Yogyakarta dan Solo.

"Di dalam lingkungan keraton, ada motif-motif batik yang hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri dan keturunannya. Ini diatur dalam peraturan keraton," ujar Sekretaris Umum Paguyuban Pecinta Batik Indonesia Sekar Jagad, Murdijati Gardjito.

Murdijati mencontohkan, motif parang yang terdiri dari beberapa jenis. Motif batik ini hanya boleh dikenakan oleh raja, permaisuri, dan keturunannya.

"Parang barong hanya boleh dikenakan oleh raja, atau sering disebut dengan "pengageman ndalem". Motifnya bentuk dasarnya letter S yang jarak masing-masing diatas 12 cm," ucapnya.

Makna dari motif parang barong, seorang raja harus selalu hati-hati, agar dapat mengendalikan diri lahir batin sehingga menjadi pemimpin yang bertanggungjawab, berwatak dan berbudi luhur.

Sementara, motif batik yang dikenakan oleh permaisuri bernama parang gendreh.

"Yang jaraknya (jarak miring letter S) lebih kecil dari parang barong, dikenakan oleh Permaisuri dan dinamakan parang gendreh.

Baca Juga: Malam Sakral Bagi Kaesang Pangarep, Rangkaian Acara Ini Harus Dijalani Putra Jokowi Sebelum Akad Nikah dengan Erina Gudono, Apa Itu?

Ragam hiasnya sama, hanya ukuran lebih kecil," tuturnya. Adapun untuk putri raja, mengenakan motif batik parang klitik.

Motif ini lebih kecil lagi dari parang barong dan parang gendreh, Parang klitik melambangkan perilaku yang halus dan kelemah-lembutan.

Menurut dia, ketentuan peraturan motif batik tersebut hanya berlaku di dalam lingkungan Keraton.

"Kalau sudah diluar Keraton tidak berlaku. Seperti misalnya saya mengenakan parang rusak di dalam keraton, pasti ditegur, tapi kalau di luar itu tidak ada orang yang peduli," sebut dia.

Pernikahan Kaesang dan Erina juga menerapkan aturan tanpa sumbangan.

Keluarga juga tidak menyediakan kotak sumbangan dalam acara resepsi pernikahan Kaesang dan Erina.

"Tidak ada (sumbangan). Saya dulu tidak ada yang pakai sumbangan, tidak ada kotak sumbangan," ungkap Gibran, Senin (5/12/2022).

Gibran mengatakan, panitia telah mengantisipasi apabila ada tamu tanpa undangan masuk ke acara resepsi maupun undangan diperjualbelikan.

Undangan telah dilengkapi barcode sehingga tidak bisa sembarang orang menggunakannya.

Selain itu, lanjut Gibran, pihaknya juga akan menyiapkan petugas yang berjaga di pintu masuk tamu undangan. Petugas ini bertugas mengecek undangan tamu.

"Sudah dibahas kemarin. Ada barcode-nya, nanti ada orang di depan yang kenal seluruh puluhan ribu tamunya," kata Gibran.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribunjogja.com, TribunJateng.com