Salah Satunya Dipanjatkan Rasulullah SAW untuk Terhindar dari Tetangga yang Punya Sikap Buruk, Simak 3 Amalan Doa Agar Bebas dari Jiran yang Bikin Kesel

Selasa, 06 Desember 2022 | 16:25
SHUTTERSTOCK/SVRSLYIMAGE

Ilustrasi tetangga, bertetangga di lingkungan tempat tinggal.

GridHot.ID - Tetangga merupakan orang yang rumahnya dekat dengan atau penghuni yang tinggal di sekeliling rumah.

Manusia memang merupakan makhluk sosial yang sering kali saling membantu untuk urusan yang tak bisa diselesaikan sendiri.

Berikut ini merupakan amalan doa agar terhindar dari tetangga yang memiliki sikap buruk dan bikin kesel.

Mengutip tribunnews.com, orang yang tinggal di dekat rumah disebut tetangga.

Setiap orang berkewajiban menjadi tetangga yang baik.

Selain itu, setiap orang wajib bersyukur memiliki tetangga yang baik.

Dilansir dari tribunkaltim.co, dalam hidup bertetangga kita harus selalu berkap baik.

Manusia merupakan makhluk sosial, yang tidak mungkin bisa hidup dengan sendirinya. Manusia selalu membutuhkan orang lain, termasuk tetangga.

Tetangga adalah orang yang paling dekat dengan kita selain saudara.

Jika kita membutuhkan sesuatu atau pertolongan, tetanggalah yang paling sigab mengulurkan tangan.

Jarak tempat tinggal yang dekat membuat kita perlu untuk saling menyayangi dan bersilaturahmi.

Baca Juga: Sedekah Ternyata Tak Boleh Sembarangan, Ustaz Abdul Somad Beberkan Jangan Sampai Amalan Jadi Sia-sia Gara-gara Hiraukan Hal Ini

Baik buruknya tetangga kita juga bisa berpengaruh pada kita dan keluarga.

Untuk itu diperlukan tetangga yang sinergis demi membangun lingkungan yang positif.

Perintah untuk berbuat baik kepada tetangga juga sudah Allah SWT sampaikan dalam surat An Nisa ayat 36.

“Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, serta tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh." (QS an-Nisaa: 36).

Jika mengharap terhindar dari tetangga yang memiliki sikap buruk dan bikin kesel, Anda bisa mengamalkan salah satu doa di bawah ini.

Insya Allah bila diamalkan secara khusyu, Anda akan bebas dari jeleknya tetangga.

1

Dari Abu Hurairah, ia berkata, “Salah satu doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah SAW untuk terhindar dari tetangga yang buruk adalah sebagai berikut":

اللّهُمَّ! إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَارِ السُّوْءِ فِي دَارِ الْمُقَامِ فَإِنَّ جَارَ الدُّنْيَا يَتَحَوَّلُ

Allahumma inni a’uuzubika min jaaris-su`i fi daaril-muqaam fa inna jaarad-dun-ya yatahawwal.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tetangga yang buruk di akhirat karena tetangga di dunia akan senantiasa berubah-ubah."

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Menyebut Kalahkan Pahala yang Lain di dalam Rumah, Hal-hal Kecil yang Dilakukan Suami Istri Ini Ternyata Kunci Sederhana Masuk Surga

2

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَارِ السُّوْءِ، وَمِنْ زَوْجٍ تُشَيِّبُنِيْ قَبْلَ المَشِيْبِ، وَمِنْ وَلَدٍ يَكُوْنُ عَلَيَّ رَبًّا، وَمِنْ مَالٍ يَكُوْنُ عَلَيَّ عَذَابًا، وَمِنْ خَلِيْلٍ مَاكِرٍ عَيْنُهُ تَرَانِيْ، وَقَلْبُهُ يَرْعَانِيْ، إِنْ رَأَى حَسَنَةً دَفَنَهَا، وَإِذَا رَأَى سَيِّئَةً أَذَاعَهَا

Allaahumma innii a’uudzu bika min jaarissuu’, wa min zaujin tusyayyibunii qoblal masyiib, wa min waladin yakuunu ‘alayya robban, wa min maalin yakuunu ‘alayya adzaaban, wa min kholiilin maakirin, ‘ainuhu taroonii, wa qolbuhu yar’aanii, in ro’aa hasanatan dafanahaa, wa idzaa ro’aa sayyi’atan adzaa’ahaa.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tetangga yang buruk, dan dari istri yang membuatku beruban sebelum waktunya, dan dari anak yang menguasaiku, dan dari harta yang menjadi azab atasku, dan dari teman dekat pembuat makar, matanya melihatku sedang hatinya mengawasiku, jika ia melihat kebaikan pada diriku maka ia menyembunyikannya, dan jika ia melihat keburukan maka ia menyebarkannya."

3

Nabi juga mengajarkan kita berdoa agar terhindar dari teman dan tetangga yang jahat.

اَللَّهُـمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ يَوْمِ السُّوْءِ، وَمِنْ لَيْلَةِ السُّوْءِ، وَمِنْ سَاعَةِ السُّوْءِ، وَمِنْ صَاحِبِ السُّوْءِ، وَمِنْ جَارِ السُّوْءِ فِيْ دَارِ الْـمُقَامَةِ

Allaahumma innii a’udzubika min yaumis suu’I, wa min lailatis suu’I, wa min saa’atis suu’I, wa min shaahibatis suu’I, wa min jaaris suu’I fii daaril muqaamati.”

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hari yang buruk, malam yang buruk, waktu yang buruk, teman yang jahat, dan tetangga yang jahat di tempat tinggal tetapku.” (Riwayat ath-Thabrani dengan sanad yang shahih).(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribunnews.com, Tribunkaltim.co