Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ulama Ini Meninggal Dunia Usai Berikat Wasiat Penting untuk Putranya, Sang Anak Akui Tak Menangis Sedikitpun Akibat Hal Ini

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok ulama yang sudah sangat terkenal di Indonesia ini memang telah lama meninggal dunia.

Meski sudah lama meninggal dunia, ulama ini masih terus dikenang.

Sosok ulama yang telah meninggal dunia tersebut adalah Syekh Ali Jaber.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya Syekh Ali Jaber diketahui mengalami insiden penusukan saat dirinya sedang berdakwah di Bandar Lampung pada November 2020.

Tersangka langsung melakukan penusukan ke bagian bahu kanan Syekh Ali Jaber hingga sang ulama harus dirawat di rumah sakit.

Selama perawatan Syekh Ali Jaber dengan lantang mengatakan bahwa dirinya memaafkan sang tersangka yang sudah menusuknya.

Namun pada Januari 2021, Syekh Ali Jaber harus kembali dirawat di rumah sakit dan sayangnya nyawanya tak tertolong.

Pihak keluarga menceritakan kisahnya kehilangan sosok ayah dan kepala keluarga.

Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, Putra mendiang ulama Syekh Ali Jaber, Hasan, sama sekali tak menitikkan air mata saat sang ayah berpulang. Mengapa tak ada tangisan sedikit pun?

Ya, saking teramat bangga pada sang ayah, Hasan enggan mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber dengan ratapan air mata.

Sebagai putra Syekh Ali Jaber, Hasan mengaku kebaikan sang ayah tak bisa diungkapkan lewat sekadar kata-kata.

Baca Juga: Erina Gudono Kecil Dulu Diasuhnya, Sarjinem Bongkar Tabiat Asli Calon Istri Kaesang Pangarep di Masa Lalu: Puter Kampung Sampai Nasi Habis

Hal itu dituturkan Hasan melalui tayangan YouTube deHakims yang tayang Minggu (17/1/2021).

"Susah kalo mau dijelasin dengan kata-kata itu, udah susah," ucap Hasan seperti Grid.ID kutip.

Alasan itu pula yang membuat Hasan sama sekali tak menangis saat sang ayah meninggal dunia.

Ditusuk Sajam oleh Orang Tak Dikenal hingga Setengah Pisau Masih Menancap, Syekh Ali Jaber Alami 10 Jahitan Namun Sudah Kembali Dakwah

"Makanya sampai detik ini, dari tahu kabar meninggal, gak pernah nangis sama sekali karena saking bangganya sama perjuangannya hidup," jelasnya.

"Saking bangganya gak pernah nangis sama sekali," tukas Hasan.

Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021).

Ulama kelahiran Madinah itu meninggal dunia dalam kondisi negatif dari virus Covid-19.

Jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di komplek pondok pesantren Darul Quran, Cipondoh, Tangerang.

(*)