Find Us On Social Media :

KKB Papua Ancam Menembak Mati, Paulus Waterpauw Justru Marah Besar Karena Hal Ini: Kalau Mau Makan Bilang! Ini Tindakan Dikutuk Tuhan

Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mendapat ancaman dari KKB Papua.

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali bikin marah Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw.

Sempat diancam nyawanya oleh KKB Papua, Paulus Waterpauw kini meluapkan emosinya kepada kelompok pemberontak di bumi Cenderawasih tersebut.

Paulus Waterpauw sangat murka sehingga mengecam tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua yang suka main hakim sendiri, suka bunuh-bunuh orang yang tidak berdosa.

Amarah mantan kapolda Papua itu mencuat pasca terjadinya tindakan pembunuhan oleh KKB Papua yang sampai saat ini terus saja terjadi di Tanah Papua.

Dikatakannya, saat ini pihaknya akan membersihkan kelompok yang selama ini selalu menghalang-halangi pelaksanaan pembangunan di seluruh Papua.

Khusus di Papua Barat, lanjut mantan kapolda papua ini, pihaknya sangat marah atas tindakan kelompok yang menghalangi pembangunan di Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.

Baca Juga: Paulus Waterpauw Sudah Minta Kapolda Tumpas Habis KKB Papua, Sang Gubernur Naik Darah Anggota OPM Kembali Cabut Nyawa Warga: Kalau Mau Makan Bilang Sama Kita!

Dikutip dari Pos Kupang, pernyataan tegas Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw itu, saat ia melakukan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Manokwari, baru-baru ini.

"Saya sudah sampaikan kepada Kapolda Papua Barat agar kipas (tumpas) habis seluruh kelompok yang menghambat pertumbuhan di Maybrat dan Bintuni," tandas Paulus Waterpauw di Manokwari baru-baru ini.

Oleh karena itu, Paulus Waterpauw juga meminta agar setiap kelompok tidak boleh mengganggu atau menghambat pelaksanaan pembangunan.

Sekecil apa pun kegiatan pembangunan itu, siapa pun tak boleh menghalang-halangi. Apalagi berusaha untuk menggagalkan hanya untuk kepentingan sesaat.

"Saya mau kasih tahu, saat ini kita mau membangun dan memberi akses jalan sehingga jangan dihambat," ujarnya.