GridHot.ID - Abah Lala, penyanyi sekaligus pencipta lagu Ojo Dibanding-bandingne, mengaku diundang ke acara tasyakuran ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada Mnggu (11/12/2022).
Abah Lala yang berasal dari Kabupaten Boyolali ini hadir di Mangkunegaran sesuai jadwal undangan yang dia terima yakni pada pukul 12.00-13.00 WIB.
Dilansir dari TribunSolo, Abah Lala mengaku sangat bersyukur turut diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke acara tasyakuran ngunduh mantu mengingat dirinya yang hanya orang desa biasa.
"Alhamdulillah, ya jarang-jarang lah. Kaya aku wong desa diundang Pak Jokowi. Bahkan bapakku we ra oleh. Aku malah oleh (Alhamdulillah, jarang sekali, orang seperti saya ini orang desa tapi diundang oleh Jokowi," kelakarnya.
Dia mengaku undangan dari Jokowi ini cukup spesial.
Untuk itu dia tak ingin membuang kesempatan itu.
Selain telah menyiapkan pakaian khusus, dia juga akan datang lebih awal.
"Persiapan, ya klambi-klambi Jawa, terus tekone yo risik. (Persiapan baju Jawa dan datang lebih awal)," akunya.
Bahkan, meski tak diminta untuk nyanyi, tapi dia telah melakukan persiapan lagu apabila ada kesempatan untuk nyanyi.
"Ya nanti kalau ada kesempatan saya mau nyanyi. Tak sumbangkan suara emasnya orang Musuk," pungkasnya.
Diketahui dari Kompas.com, acara ngunduh mantu putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono digelar dengan 9 panggung hiburan pesta rakyat hingga kirab menuju lokasi resepsi.
Accara upacara adat ngunduh mantu hingga resepsi pernikahan di Loji Gandrung, kemudian dilanjutkan dengan kirab menuju Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).
Mulai dari sembilan panggung hiburan terpasang di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo dengan penampilan para seniman lokal Solo.
Menteri BUMN Erick Thohir, yang didaulat menjadi ketua panitia pernikahan Kaesang dan Erina menyebut, tidak ada musisi ibukota yang akan datang dalam pesta rakyat 'hajatan' Presiden Jokowi ini.
Semua pengisi acara adalah musisi dan seniman lokal di Solo, bahkan pengamen yang memiliki potensi pun ikut serta menghibur masyarakat Solo.
"Arahannya dari awal yang benar-benar tidak terkenal. Siapa tahu nanti jadi terkenal," ujar Erick Thohir, Jumat (9/12), dikutip KompasTV dari Tribun Solo.
Adapun seniman yang akan memeriahkan "Ngunduh Mantu" Kaesang dan Erina hari ini di antaranya Keroncong Sawunggaling, Andre and Friend Bands, Keroncong de Java, Komunitas Keroncong Muda Surakarta, Sanggar Karawitan Gedhong Kuning, Romanz Pitoe, Java El Mariachi (Pecel Solo Resto), Anf Band, Orkes Kampung Latar Jembar.
Java El Mariachi yang dikenal sebagai pengamen di Pecel Solo Resto juga akan ikut menghibur warga.
"Pengamen Pecel Solo juga akan tampil di panggung," jelasnya.
Selain panggung hiburan, total makan yang akan dibagikan sekitar 16.000 paket yang sudah dikemas rapi untuk masyarakat umum.
"Setiap tenda 1.000 paket sehingga total 16.000 paket makanan, sedangkan menu makanan gratis pesta pernikahan itu, antara lain pisang dan Mangkokku," kata Wakil Ketua Panitia Penikahan Kaesang-Erina, Erick Thohir pada Kamis (8/12/2022).
Alasan Jokowi gelar pesta rakyat
Ternyata ada alasan khusus mengapa Presiden Jokowi menggelar acara ngunduh mantu hingga resepsi pernikahan Kaesang-Erina dengan meriah.
Menurut orang nomor satu di Indonesia ini, acara ngunduh mantu ini sekaligus merawat kebudayaan sebagai warisan para leluhur, sehingga wajib untuk dikenalkan kepada masyarakat.
"Kami ngunduh mantu Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sekaligus kita nguri-uri kabudayan, merawat kebudayaan, memelihara kebudayaan," ujar Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, serta anak, menantu, dan cucu, di depan Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).
Jokowi menambahkan, kecintaannya pada budaya Indonesia ini ingin ia tunjukkan sebagai identitas budaya masyarakat Indonesia.
"Mencintai budaya kita juga adalah sebuah kewajiban kita bersama. Oleh sebab itu kecintaan pada budaya harus ditunjukkan agar identitas budaya kita muncul kembali dan karakter kita, karakter budaya kita juga semakin kita mencintai," ujar Jokowi. (*)