Ngotot Sebut Brigadir J Paksa Angkat Tubuhnya 2 Kali, Putri Candrawathi Ungkap Kejadian Diduga Pelecehan Seksual di Magelang, Ferdy Sambo: Saya Percaya 1.000 Persen

Selasa, 13 Desember 2022 | 11:42
Tribunnewsmaker

Putri Candrawathi sebut Brigadir J sempat angkat tubuhnya sebanyak dua kali.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID -Putri Candrawathi ungkap kejadian di Magelang. Istri Ferdy Sambo klaim Brigadir J sempat memaksa ingin mengangkat tubuhnya.

Hal ini diungkap Putri Candrawathi saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022).

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 12 Desember 2022, Putri Candrawathi mengaku kala itu Brigadir J dua kali memaksa ingin mengangkat tubuhnya.

Namun aksi Brigadir J ditolak mentah-mentah oleh Putri Candrawathi.

Malahan Kuat Maruf juga ikut marah dan menegur Brigadir J.

Sebelum peristiwa tersebut, Putri bercerita awalnya dirinya merasa sakit pada 4 Juli 2022.

Selanjutnya, Putri Candrawathi pun duduk sembari selonjoran di depan ruang TV di rumah Magelang.

Lalu, tiba-tiba Brigadir J pun menghampiri dirinya untuk mengangkat tubuhnya sebanyak dua kali.

"Malam saya tidak berpergian karena saya sakit.

Baca Juga: Primbon Jawa Ramalkan Bakal Dapatkan Ketenangan Hati, Simak Arti Kedutan di Pelipis Mata Kiri

Saya istirahat di ruang TV.

Sambil duduk selonjoran saya ingat anak saya, terus dek Yosua ingin mengangkat saya dua kali," kata Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan pada Senin (12/12/2022).

Saat itu, Putri Chandrawathi pun melarang agar Brigadir J tidak mengangkat tubuhnya.

Dia menyatakan bahwa dirinya bisa berjalan sendiri ke kamar saat tubuhnya sudah kuat.

"Pada saat ingin mengangkat pertama kali, saya bilang kepada dek Yosua 'Jangan, nanti kalau saya sudah kuat nanti saya naik sendiri ke atas'," jelas Putri Chandrawathi.

Putri menuturkan bahwa Kuat Ma'ruf juga sempat menegur Brigadir J karena mencoba mengangkat tubuh dirinya untuk kedua kalinya.

Lalu, dirinya pun kembali menyatakan dirinya tak berkenan untuk diangkat ke kamar.

"Lalu, Kuat Maruf menegur Yosua karena saya tidak berkenan untuk diangkat.

Lalu kedua kalinya lagi dek Yosua ingin mengangkat lagi namun saya bilang lagi 'Jangan dek, nanti kalau saya sudah kuat nanti saya naik sendiri ke atas'," ungkapnya.

Baca Juga: Sule Absen di Pesta Ulang Tahun Anak Nathalie Holscher, Reaksi Adzam Saat Ayahnya Minta Maaf Tak Bisa Datang Tuai Sorotan, Adik Putri Delina Langsung Girang Dengar Satu Kata Ini

Lebih lanjut, Putri menjelaskan bahwa dirinya pun ditemaniKuat Ma'rufdan asisten pribadinya Susi untuk masuk kembali ke dalam kamar.

Saat itu, dirinya pun ditemani oleh Susi untuk beristirahat.

"Selanjutnya, ditemani Kuat dan Susi pas saat sudah enakan saya naik ke atas dan malam itu saya ditemani oleh Susi beristirahat di kamar atas," jelasnya.

Berikutnya, Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Wahyu Iman Santosa pun menanyakan soal sakit yang diderita oleh Putri.

Kemudian, Putri menjawab bahwa dirinya memang kerap pusing karena adanya cidera di pungungnya sejak 2011.

"Saya pusing, saya memang suka pusing karena sejak 2011 saya pernah jatuh dan sedikit ada cidera di punggung belakang saya," pungkasnya.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 12 Desember 2022, disisi lain, Ferdy Sambo juga masih mengaku percaya sepenuhnya dengan pengakuan istrinya, Putri Candrawathi.

Terbaru di hadapan hakim, Ferdy Sambo bersikeras mempercayai pengakuan sang istri yang telah dilecehkan oleh Brigadir J.

Bahkan Ferdy Sambo sampai mengatakan ia percaya hingga 1000 persen kepada Putri Candrawathi.

Baca Juga: Aura Gaibnya Sangat Kuat Seperti Selasa Kliwon, Simak Deretan Weton yang Miliki Sifat Welas Asih dan Dilindungi Khodam Macan Gunung Semeru

Menurut Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tidak akan membohonginya.

Pengakuan Ferdy Sambo ini bermula sata hakim menanyakan apakah dirinya merasa kejanggalan dengan cerita pelecehan yang disampaikan Putri Candrawathi.

Mengingat, lanjut hakim, Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam Polri terbiasa melakukan pemeriksaan.

"Apakah saudara tidak ada merasa yang janggal? Artinya begini, saudara ini kan Kadiv Propam yang biasa melakukan pemeriksaan-pemeriksaan," tanya hakim.

"Apakah apa yang disampaikan istri saudara karena kedekatan yang luar biasa pada saudara, itu yang menjadikan saudara tidak dapat berpikir sehingga apapun yang terjadi mempercayai apa yang disampaikan istri saudara?" tanya Hakim.

"Yang mulia, saya perlu sampaikan.

Istri saya ini adalah cinta pertama di SMP sampai menuju ke pelaminan.

Saya percaya 100 persen, bahkan 1.000 persen," ujar Ferdy Sambo.

"Itu lah yang menjadikan motif saudara yang melakukan tindakan yang sampai saat ini?" sambung Hakim.

Baca Juga: 4 Weton Tibo Menoro, Primbon Jawa Ramalkan Susah Kaya Meski Rezekinya Lancar, Uang Akan Selalu Ludes Secepat Kilat

"Demikian, yang mulia," tutur Ferdy Sambo.

Sebelumnya dalam sidang yang sama, Ferdy Sambo menyebut istrinya, Putri Candrawathi, diperkosa dan diancam Brigadir J saat berada di rumah di Magelang pada Kamis malam, 7 Juli 2022.

Kata Sambo, Putri menceritakan kejadian di Magelang itu dengan menangis ketika sudah sampai di rumah pribadi mereka di Jalan Saguling 3 Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022, atau sebelum Brigadir J tewas ditembak.

Pada malam sebelumnya saat masih berada di Magelang, Putri sempat lebih dulu melapor ke Ferdy Sambo soal dugaan pelecehan seksual yang dialaminya melalui sambungan telepon.

Diketahui, selain Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf; Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi juga menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Bahkan, Ferdy Sambo diduga menjadi dalang dari pembunuhan berencana ajudannya itu.

Bharada E mengakui menembak Brigadir J sebanyak 3-4 kali tembakan ke Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo atas perintah Ferdy Sambo pada Jumat, 8 juli 2022.

Bharada E juga menyebut atasanya itu ikut menembak Brigadir J hingga akhirnya tewas.

Namun, Ferdy Sambo menyangkal memerintahkan Bhadara E membunuh maupun ikut menembak Brigadir J.

Baca Juga: Poles Wajahnya Sendiri Tanpa Bantuan MUA, Penampilan Puput Nastiti Devi di Pernikahan Kaesang dan Erina Disorot, Intip Paras Istri Ahok Dibalut Kebaya Biru yang Bikin Speechless

Sarung tangan hitam yang diduga dipakai Sambo saat menembak Brigadir J juga disangkalnya.

Kuat Maruf dan Ricky Rizal dalam persidangan juga mencabut keterangannya soal Ferdy Sambo pakai sarung tangan hitam yang ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada proses penyidikan di Bareskrim Polri.

Sambo hanya mengaku meminta Bharada E untuk menghajar Brigadir J karena alasan telah melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candrawathi, di Magelang.

Namun, hingga sejumlah sidang kelima terdakwa, belum ada fakta persidangan yang secara konkrit menunjukkan adanya pelecehan yang dilakukan Brihadir J terhadap Putri Candrawathi.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber tribunnews, tribunnewsmaker