Gridhot.ID-Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua kembali berulah.
Setelah video diduga pembataian tukang ojek viral di sosial media, KKB Papua kembali menumpahkan darah rakyat tak berdosa di bumi Cenderawasih.
KKB Papua bahkan tak segan mengeksekusi korbannya di tempat umum seperti pasar.
Hal ini seperti dikutip dari Kompas.com, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di Pasar Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, Selasa (13/12/2022).
Akibatnya, seorang pegawai Bank Papua bernama Darius Julius Yumame (32) tewas akibat luka tembak di bagian belakang kepala.
"Korban dipastikan meninggal dunia di tempat pada saat terjadi penembakan tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Selasa.
Dari luka yang diderita korban, aparat menduga pelaku menggunakan senjata api laras pendek.
"Pelaku diduga menggunakan jenis senjata api laras pendek, ini terlihat dari bekas luka yang ada pada korban," kata dia.
Kemudian jenazah korban dibawa aparat keamanan ke Puskesmas Sinak untuk mendapat tindakan medis.
Kamal menegaskan, Satgas Ops Damai Cartenz sedang mendalami kasus tersebut dan akan mengejar para pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Masyarakat diimbau tetap tenang dan turut menjaga situasi yang kondusif di Kabupaten Puncak," kata Kamal.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Papua, karyawan Bank Papua Cabang Sinak, Darius Yumame tewas ditembak diduga anggota KKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (13/12/2022).
Korban ditembak di Pasar Tradisional Sinak, Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, Darius Yumame ditembak sekitar pukul 09.30 WIT saat berbelanja ke pasar.
"Korban ke pasar lalu muncul orang tak dikenal langsung melakukan penembakan di bagian kepala," kata kompol Nyoman kepada Tribun-Papua.com, Selasa (13/12/2022).
Korban langsung meninggal di tempat setelah ditembak.
Nyoman menyebut hingga kini pihaknya masih mendalami siapa pelaku di balik penembakan tersebut.
Sementara jenazah korban kini telah dievakuasi ke Timika.(*)