Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Aksi tindak kekerasan yang dilakukan seorang pria diduga oknum TNI AU terhadap kakek ramai diperbincangkan.
Sebab aksi kekerasan oleh oknum TNI AU ini itu beredar luas di media sosial.
Rupanya pelaku yang melakukan aksi kekerasan tersebut yakni oknum anggota TNI AU berinisial Pratu SH.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan 14 Desember 2022, Pratu SH kabarnya kini sudah ditahan dan akan mendapatkan sanksi tegas.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat aksi oknum tamtama TNI AU yang tega menganiaya mertuanya sendiri yang sudah lansia.
Dalam video itu juga terlihat terlihat korban yang mengalami luka parah di bagian kepala.
Pratu SH yang dalam video itu sempat diamankan tetangga korban malah kian beringas dan berusaha menyerang korban.
Lokasi kejadian
Peristiwa itu diduga terjadi di Tangerang, Banten.
Sementara Pratu SH sendiri bertugas di Lanud Atang Sendjaja Bogor.
Pratu SH merupakan Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sanjaya.
Dugaan penyebab kekerasan
Di media sosial anak korban, membeberkan kronologi penganiayaan yang menimpa ayahnya.
Kala itu korban baru saja menjemput cucunya yang berusia 6 tahun dari sekolah.
Lalu saat korban hendak menutup gerbang rumahnya, Pratu SH kemudian datang.
Ia berniat menculik anak tersebut.
"Tiba-tiba mengambil anak berusia 6 tahun
Ayah saya lantas melindungi cucunya yang ingin diculik tersebut," tulis anak korban.
Baca Juga: Hari-hari Dikonsumsi, Benarkah Gula Bisa Memicu Asam Lambung Naik? Begini Penjelasannya
Pratu SH kemudian memukul kepala mertuanya dengan menggunakan helm berkali-kali.
Pratu SH berupaya menculik anak tersebut diduga untuk menjadi barteran dalam upaya merebut bayi dari istri sirinya.
Pratu SH disebut-sebut sudah memiliki istri, lalu menghamili anak korban penganiayaan tersebut pada Maret 2022.
Pratu SH lalu berniat mengambil anak tersebut.
Posisi bayi dan istri siri Pratu SH disebut ada di Papua, lalu pelaku akhirnya meneror keluarga dan mertuanya.
Setelah aksinya menganiaya mertua viral, ia diamankan dan diserahkan ke instansi pusat.
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Lanud Atang Sendjaja (ATS) Bogor, Letkol Adam.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan dari Kompas.com, 15 Desember 2022,Pratu SH merupakan Tamtama Pembekalan Siang Disops Lanud Atang Sendjaja, Bogor.
Saat kejadian, pada 13 Desember 2022, Pratu SH tidak masuk ke kantor tanpa izin.
Setelah melakukan penganiayaan terhadap lansia viral, Pratu SH telah diamankan di intelijen Lanud ATS guna dilakukan pemeriksaan.
"Sudah diproses awal (di ATS)," ujar Letkol Adam dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/12/2022).
Letkol Adam menerangkan, Pratu SH kini telah diserahkan ke Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Tak lama setelah aksinya viral, Pratu SH diamankan dan dilakukan pemeriksaan perkara tindak kekerasan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, kata Adam, peristiwa tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum prajurit ATS tersebut terjadi di wilayah Tangerang.
Oleh karena itu, pihaknya langsung menyerahkan penanganan itu ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.
"Diserahkan ke Satpom Lanud Halim karena TKP-nya di Tangerang," ungkapnya.
(*)