Gridhot.ID - Tahun 2022 ini memang cukup kelam bagi dunia kerja.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dilaporkan dalam masa satu tahun tersebut banyak perusahaan terutama startup melakukan PHK massal.
Sebut saja GoTo yang melakukan PHK ke 1.300 karyawannya lalu kemudian Shopee yang melakukan pengurangan hingga 3% karyawannya.
RuangGuru juga dilaporkan melakukan PHK terhadap ratusan karyawannya karena ketidakpastian ekonomi global.
Diisukan memang ada beberapa pekerjaan yang akan segera tergantikan nantinya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com dalam artikel yang berbeda, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkap ada 9 jenis pekerjaan yang berpotensi hilang pada tahun 2030.
Ia mengatakan, sejumlah pekerjaan bakal hilang seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat.
"Dengan digitalisasi akan banyak pekerjaan yang hilang, jenis usaha berubah," paparnya dalam Kuliah Umum Kebangsaan Kerja Besar untuk Indonesia maju yang digelar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Juni 2022 lalu.
Erick memaparkan, studi di 3 negara, yakni Amerika Serikat, Jerman dan Australia bahkan telah menyatakan bahwa banyak pekerjaan yang akan hilang. “Di Amerika saja akan hilang 6,1 juta,” imbuhnya.
Bila bicara infrastruktur dan digitalisasi, lanjut Erick, Indonesia memang termasuk salah satu negara yang paling maju. Namun, bila bicara soal "skill labour", Erick mengatakan Indonesia tertinggal.
"Tadi saya bicara dengan Pak Rektor, saya bicara dengan banyak Rektor dan saya sering diundang tidak hanya di perguruan tinggi dan juga pesantren. Kita tidak pernah duduk yang namanya link and match kita, menyambungkan siapa yang lulus siapa yang akan mendapat pekerjaan ke depan, padahal dengan digitalisasi akan banyak pekerjaan yang hilang, jenis usaha berubah," paparnya.