Gridhot.ID - KKB Papua melakukan serangan brutal ke arah rombongan polisi di Yapen.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, KKB Papua yang melakukan penyerangan tersebut diketahui membakar mobil rombongan polisi dan menghujani aparat dengan peluru.
KKB Papua tersebut menggunakan taktik licik berupa sembunyi di perbukitan dan melakukan penyerangan di atas bukit yang tertutupi pepohonan rindang.
Dilaporkan satu orang tewas akibat luka tembak di punggung dalam insiden kontak senjata tersebut.
Penyerangan terjadi saat polisi berusaha membuka palang yang menghalangi jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera KM 1, Kepulauan Yapen, Papua.
Terbaru, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani menyebut, Plato Merani merupakan satu petinggi KKB di bawah komando Fernando Worabai.
Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, diketahui, Fernando Worabai adalah pimpinan KKB di wilayah pesisir Kepulauan Yapen, Papua.
Kepastian Plato Merani sebagai otak penyerangan polsisi, didapat setelah video rekamannya viral di media sosial.
Plato Merani sendiri melaporkan aksinya tepat di depan mobil patroli yang dibakar, bersamaan saat kontak tembak berlangsung.
"Pelakunya Plato Merani, dia yang berbicara di video dan memegang senjata laras panjang," kata Kombes Faizal melalui pesan singkat, Rabu (14/12/2022).
Menurutnya, Fernando Warobai sudah cukup lama diketahui sebagai pimpinan KKB di wilayah Yapen.
Dalam waktu beberapa tahun terakhir, kelompok itu tak pernah melakukan aksi.
"Dia (Plato Merani) masih kelompoknya Fernando Worabai," kata Faizal.
SosokFernando Worabaisudah tak asing lagi di kalangan separatis Papua.
Fernando Worabai adalahPanglima OPMyang jadi pimpinanKKBPapuadi KepulauanYapen.
Melansir dari tribratanews.polri.go.id,Fernando Worabaimengangkat dirinya sebagai Panglima Komando Militer wilayah II Saireri yang berpangkat Brigjen.
Berdasarkan informasi yang diterima menyebutkan kelompok ini berafiliasi dengan kelompok TPNPB di wilayah lain.
Fernando Cs juga beberapa kali termonitor melakukan latihan Militer dengan versi mereka.
(*)