GridHot.ID - Wanita Yessy dikenal publik usai kisahnya batal menikah dengan Ryan Dono viral di berbagai platform media sosial.
Yessy disebut batal menikah dengan Ryan Dono pada H-3 acara gara-gara meminta mahar sertifikat rumah.
Bak lupakan Ruan Dono, dilansir dari SuryaMalang.com, ibunda Yessy sudah mengungkap kriteria mantu idamannya.
Ibunda Yessy mengharapkan mantu yang bertanggung jawab dan sayang orang tua dan mertua.
"Yang bertanggungjawab, mapan, harapan orang tua pengin mantu yang mapan, sayang orang tua dari pihak perempuan," ujarnya di salah satu YouTube artis.
Ibunda Yessy ingin mantu yang berstatus pegawai negeri atau karyawan tetap.
"Syukur-syukur PNS, atau karyawan tetap apa salahnya," ujarnya.
Penjelan Yessy soal batal menikah dengan Ryan Dono
Sejak viral batal menikah dengan Ryan Dono, Yessy diketahui kerap diundang di program televisi maupun di podcast Youtube sederet artis.
Dalam satu podcast YouTube artis, Yessy mengaku mengaku sedih karena batal menikah meski dirinya sendiri yang membatalkan.
"Awalnya Yessy dan Ryan Dono membahas akan melanjutkan pernikahan H-3, namun ia mendapatkan WhatsApp dari ibunda Ryan Dono bahwa ada calon perempuan pengantin penganti Yessy," ujarnya.
Yessy mengaku jika ada ucapan Ryan Dono membahas soal mahar rumah.
"Karena ada pembahasan itu, maka Yessy menanyakan terkait rumah yang dijadikan mahar, ternyata jawaban Ryan Dono malah bingung, karena setahu saya jika mahar itu harus tertulis dan disebutkan," ujar Yessy.
Yessy mengatakan jika pihaknya dan Ryan Dono terjadi kesalahpahaman.
Ia mengaku dijanjikan beruapa mahar rumah oleh Ryan Dono saat berbicara empat mata.
Perempuan berusia 24 tahun itu jugaa mengatakan jika pihak keluarganya dan keluarga Ryan Dono sudah berselisih sejak awal rencana pernikahan mereka.
"Keluarga kami kurang klop, seharusnya Yessy dan Ryan Dono bisa mempersatukan, tapi kami gagal mempersatukan," ujarnya.
Yessy mengatakan jika tidak ada sertifikat rumah sebenarnya tidak masalah dan pernikahan tetap bisa dilanjutkan.
Namun pihak keluarga Yessy berharap agar pihak Ryan Dono datang untuk meminta Yessy secara baik-baik.
"Jadi keluarga Ryan Dono datang ke rumah, namun pihak keluargaku belum menganggap itu sebagai lamaran, tapi hanya meminta restu, sehingga persiapan segala macam orang tuaku tidak tahu," ujarnya.
Yessy yakin jika keputusan batal nikah adalah keputusan yang bulat.
Yessy mengaku sudah bimbang H-30 hari jelang pernikahan.
"Sebulan sebelum pernikahan aku sudah bimbang, cuma bingung, ada soal sertifikat tanah itu hanya alibi saja, tapi salahku kenapa waktunya H-3," ujarnya.
Yessy mengaku tidak ada komunikasi dengan Ryan Dono jelang pernikahan.
"Aku tahunya ada pengganti, aku nggak tahu kalau pengganti itu hanya pura-pura," ujarnya.
Yessy mengatakan ia menyesal karena batal nikah, tapi akan lebih menyesal jika pernikahan itu dilanjutkan.
Yessy mengaku jika keluarganya dan keluarga Ryan Dono tidak cocok.
Yessy mengaku sayang ke Ryan Dono tapi ia merasa jika pernikahan tetap dilanjutkan maka akan lebih buruk kondisinya.
Perempuan kelahiran 1998 mengatakan jika ia merasa bersalah ke keluarga.
"Yessy ceroboh membuat video lalu memposting dan akhirnya dampaknya sebesar ini, padahal aku masih unya orangtua, adik, aku sangat menyesal," ujar Yessy.
Yessy mengatakan dirinya tidak mendapat tekanan dari orang tua dan keluarga.
"Orang tuaku sudah menasihati dari awal, jangan membatalkan nikah karena pihak keluarga Ryan Dono sudah mempersiapkan segala macam, tapi Yessy yang memilih untuk membatalkan nikah," ujarnya.
Yessy menegaskan jika batal nikah itu bukan karena sertifikat, namun karena perselisihan kedua orang tua. (*)