Tembak Kepala Karyawan Bank hingga Meregang Nyawa, Pimpinan KKB Kalenak Murib Kini Jadi Target TNI-Polri, Terungkap Kejahatannya yang Buatnya Kabur dari Penjara

Minggu, 18 Desember 2022 | 12:42
Handover

Ilustrasi KKB Papua

GridHot.ID - Kalenak Murib, Pimpinan KKB Papua yang diduga menjadi pelaku penembakan terhadap karyawan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua, sedang dicari aparat TNI-Polri.

Dilansir dari Antara News, Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo pada Rabu (14/12/2022), berharap Kelanak Murib dan anggota segera tertangkap.

"Mudah-mudahan aparat keamanan dapat menangkap Kalenak Murib beserta anggotanya," kata Brigjen TNI Sri Widodo.

Sebagai informasi, Kalenak Murib atau Yoris Murib merukan narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIA Abepura, Kota Jayapura, pada tanggal 12 Juli 2021.

Saat itu, ia tengah menjalani hukuman penjara selama 16 tahun, kerana terliat penyerangan Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, bulan November 2012.

Semenjak melarikan diri dari Lapas Abepura, lanjut Ahmad Mustofa Kamal, yang bersangkutan diduga pergi ke Kabupaten Puncak lalu bergabung dengan KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Akan tetapi di kelompok tersebut Kalekan lebih sering beraksi sendiri di luar koordinasi. Karena itu ia sempat diberikan sanksi adat.

Dilansir dari Pos Kupang, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa Kalenak Murib sudah menjadi target pihak keamanan.

"Saat ini, polisi sudah mengantongi identitas pelaku penembakan karyawan Bank Papua tersebut. Yang bersangkutan jadi target," ujar Kombes Ahmad Musthofa Kamalsaat dihubungi melalui sambungan telepon, 13 Desember 2022.

"Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, diduga kuat penembaknya adalah Kalenak Murib," ujarnya

Mengenai motif penyerangan, hingga kini belum dipastikan. Karena dalam melancarkan aksinya, Kalenak Murib sering bergerak sendiri dan dilakukannya secara acak.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Tak Bisa Sembarangan Lenyapkan KKB Papua, Perintahkan Semua Pihak Agar Jangan Keburu Emosi dengan OPM: Dibabat Salah, Tidak Dibabat Banyak Masalah!

Darius Yumame Ditembak saat Belanja di Pasar

Darius Yumame, karyawan BankPembangunan Daerah (BPD) Papua tewas mengenaskan di Pasar Sinak, Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, pada 13 Desember 2022.

Darius Yumame ditembak KKB Papua ketika berbelanja di pasar.

"Korban ditembak sekitar pukul 09.30 WIT saat sedang berbelanja di Pasar Sinak," ujar Kapolres Kompok I Nyoman Punia

Peristiwa penembakan karyawan bank itu benar-benar menghebohkan publik.

Sebab peristiwa itu terjadi di tengah pasar, saat aktivitas sedang ramai-ramainya.

Sementara sehari sebelumnya, Darius Yumame sempat mengunggah sebuah video di akun Facebook pribadinya, yang mengungkapkan kerinduannya akan kampung halaman.

Video yang diunggah pada Senin 12 Desember 2022 itu memperlihatkan sebuah pesawat yang sedang lepas landas.

Dalam video yang diunggah tersebut, ada iringan lagu 'Rindu Rumah' Wizz Baker.

Pada kolom komentar diunggahan itu pun terlihat sejumlah akun memberikan ucapan duka cita.

Kronologi Penembakan Korban

Baca Juga: KKB Papua Punya Agenda Penting di Bulan Desember, Satgas Damai Cartenz Siaga Tinggi untuk Hadapi Serangan Tak Terduga

Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengungkapkan Darius Yumame ditembak di bagian kepala, sekitar pukul 09.30 WIT saat sedang berbelanja di Pasar Sinak.

"Saat sedang berbelanja di pasar, tiba-tiba didatangi orang tak dikenal dan langsung menembaknya di bagian kepala," kata kompol Nyoman.

Dalam peristiwa itu, korban langsung tewas. Korban kemungkinan meninggal dunia dengan peluru yang masih bersarang di kepala.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebutkan, bahwa dalam insiden tersebut, pelaku menggunakan senjata api laras pendek.

"Pelaku diduga menggunakan jenis senjata api laras pendek. Itu terlihat dari bekas luka yang ada pada korban," kata Kamal di Media Center Polda Papua, 13 Desember 2022.

Saat ini, lanjut Kamal, aparat gabungan TNI-Polri masih berusaha mengejar pelaku penembakan tersebut.

"Saat ini kita tengah mendalami kasus tersebut dan akan melakukan pengejaran terhadap oknum yang bersankutan," ujarnya.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber pos kupang, ANTARA News