Find Us On Social Media :

KKB Papua Bakal Mati Kutu, Satgas Damai Cartenz Bocorkan Strategi Khususnya untuk Menangkal Pergerakan OPM Jelang Natal dan Tahun Baru di Nduga, Apa?

KKB Papua Takut Menampakkan Diri Karena Intan Jaya Dijaga 6 Pasukan Khusus TNI-Polri

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menunjukan eksistensinya.

Bahkan, diketahui jika aksi teror KKB Papua ini semakin meningkat di bulan Desember 2022 ini.

Satgas Damai Cartenz pun sudah menerapkan strategi untuk menangkal pergerakan KKB Papua.

Melansir tribunnews.com, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan dalam bulan Desember akan ada eskalasi atau peningkatan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.

Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena pada Desember ada peringatan kemerdekaan mereka.

"Di bulan Desember itu ekskalasinya meningkat. Kenapa di Indonesia meningkat? Di Desember itu ada beberapa peringatan, peringatan kemerdekaan mereka, peringatan berbagai peristiwa di bulan Desember, ini meningkat ekskalasinya," ujarnya pada Rabu (15/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Ia meminta jajaran Polres dan Polda di Papua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan KKB.

"Harus meningkatkan kewaspadaan bekerja sama dengan rekan-rekan TNI kemudian pemerintah daerah dan tokoh-tokoh agama, ini penting," tegasnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan eskalasi serangan KKB di akhir tahun ini perlu menjadi perhatian khusus Polri.

Oleh karena itu, ia memberi tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk mengantisipasi serangan dan melakukan pengamanan di wilayah Papua.

"Akhir tahun di wilayah Papua ada eskalasi yang tentu harus kita perhatikan karena memang ada tanggal-tanggal yang jadi kegiatan dari kelompok KKB, dan tentu sudah kita berikan tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk melakukan langkah-langkah," pungkasnya.

Baca Juga: KKB Papua Tak Pandang Bulu Habisi Nyawa Polisi hingga Warga Sipil, Mahfud MD Ungkap Alasan Kuat Kenapa Tak Bantai Kelompok Separatis Ini